Abah Muazar Habibi Pengasuh Ponpes Lentera Hati Klarifikasi Statmen Viral di Media Nasional

Lombok Barat – Kepala Kesbangpol Linmas NTB Ruslan Abdul Ghani yang mengatakan terduga Teroris yang tertangkap di Lombok NTB diindikasikan mendirikan Sekolah dan Pesantren sebagai cara untuk membuat Santri-Santri Radikal, (26/10/2023).

Terkait Hal tersebut, Abah Muazar Habibi Pengasuh Ponpes Lentera hati Boarding School langsung Klarifikasi dan menanggapi Berita yang beredar di Media Nasional Detik Bali mengatakan bahwa Kepala Kesbangpol NTB Abdul Ghani harusnya lebih bijak dalam menyampaikan informasi dan bisa menggali informasi melalui BIN, Intelkam, silaturahmi di Forum Pondok pesantren Lentera Hati baik yang lain.

ADVERTISEMENT

” Apakah benar yang disampikan itu dia mendirikan sekolah Sendiri, jika ada dimana sekolah itu didirikan agar tidak ada asumsi Negatif kepada masyarakat bahwa Pesantren mengajarkan untuk melawan atau bakat menjadi Teroris,” Tegas Pengasuh Ponpes Lentera Hati Lobar

Lombok NTB sudah sejak dulu dikenal dengan Pulau 1000 Masjid dan banyak Ponpes, para massaih, Ustadz, Tuan Guru, untuk mengajak Santri cinta dengan Tanah Air.

” Tanggal 22 Oktober kita melaksanakan acara Hari Santri Nasional dalam rangka Santri memiliki keperdulian terhadap Negara dan Cinta Tanah Air, oleh sebab itu saya sebagai Mudirul Aam memohon Klarifikasi kepada Kepala Kesbangpol Linmas NTB sebab kabar ini sudah tersebar di seluruh Media baik Cetak, Online, Elektronik dan meminta alasan kenapa ucapan itu tersampaikan kepada Media,” Pungkasnya

Bukan hanya itu, selain meminta alasan sehingga berita ini beredar, Abah Muazar Habibi juga meminta jawaban dari Kepala Kesbangpol Linmas NTB untuk menjelaskan dimana Pesantren, Sekolah, yang dianggap itu merupakan ciptaan dari Teroris yang di tangkap.

” Jika itu Pondok Pesantren , tidak mewakili Ponpes secara keseluruhan, tidak merupakan Representatif dari santri karena mereka adalah Oknum yang sudah keluar dari Pesantren, andai kata benar,” Jelasnya

Dirinya berharap kepada seluruh masyarakat NTB agar tidak terpancing terpengaruh dengan kabar dari Kesbangpol Linmas NTB yang mengatakan ada jejaring Teroris di Pondok Pesantren dan memiliki Pondok pesantren.

” Mohon dengan sangat khusus kepada PJ Gubernur NTB agar bisa diklarifikasi penyampaian dari Kepala Kesbangpol Linmas NTB, untuk Kemenag NTB siap untuk di undang Ponpes dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat,” Tutupnya

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.