Lombok Barat, Bulan Suci Ramadhan Kebutuhan masyarakat akan bahan Pokok semakin meningkat, tidak terkecuali bagi Masyarakat Lombok Barat. Banyak di antara mereka yang mengharapkan adanya bantuan tunai atau non tunai dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokok tersebut.
Angin segar pun datang untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kabupaten Lombok Barat, pasalnya informasi terbaru dari Kepala Dinas Sosial
HL. Martajaya Lobar pada pernyataannya di Media, Rabu, (20/04/2022) bahwa KPM di Lobar akan menerima BLT Minyak Goreng dan Paket Sembako.
“Untuk saat ini Bantuan Langsung Tunai (BLT) digabung dengan program sembako jadi Kita di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) itu jumlah penerimanya 62. 270 (KPM), sedangkan untuk penyaluran nya dari tanggal 08-28 April 2022. Semoga smuanya Tuntas dan selesai karena memang ini waktu yang diberikan langsung oleh Kemensos, melalui PT. Pos untuk melaksanakan Penyaluran, “Tutur Kepala Dinas Sosial, Kemarin.
Ia menegaskan momentum tersebut sangat bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan, karena diketahui kebutuhan daripada minyak goreng juga cukup tinggi lebih-lebih saat ini dengan kondisi kelangkaan minyak goreng, kalaupun ada harganya bahkan Juga cukup mahal.
“Maka dengan ini pemerintah melalui Kemensos kembali mendistribusikan BLT Minyak Goreng dan itu akan didapatkan selama 3 bulan yaitu April, Mei, Juni dan ditambah juga dengan program sembako Rp. 200.000 sehingga jadinya Rp. 500.000. Dengan akumulasi BLT Minyak Goreng Rp. 300.000 dan Sembako Rp.200.000.”Jelasnya
Lebih lanjut Kadis Sosial Lobar Menjelaskan, jika Pembagian BLT Minyak Goreng akan dilakukan Selama 3 Bulan kedepan dan Program Sembako Rp. 200.000 Pada bulan Mei. Adapun sayarat penerima juga ini bagi mereka yang masuk di TKS jadi penyaluran semuanya melalui PT. Pos.
“Jadi harapan kami di sini, sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah dihajatkan untuk pembelian minyak goreng, jadi semua KPM ini untuk membelanjakan BLT berupa Uang tunai ini untuk membeli minyak goreng. Jadi Silahkan masyarakat beli di agent terdekat di toko-toko atau warung-warung tetangga di sekitar Mereka, Sehingga hajatan pemerintah ini bisa tersampaikan ke masyarakat dan masyarakat juga bisa terbantu dengan harapan tidak ada lagi gejolak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat akibat kelangkaan dan mahalnya minyak goreng, “Tutupnya
