20 Tahun Hidup Dalam Kegelapan, Hore ! Eks Tarans Lapindo Mulai Terang

Bengkulu, Sumatera53 Dilihat

Mukomuko, medianasional.id – Tiga desa eks trans Lapindo yang hampir 20 tahun mengalami gelap gulita jika malam tiba, sekarang boleh bernafas lega. Karena sudah lama menantikan penerangan dari Pembangkit Listrik Negara (PLN), kini terjawab sudah.  Dan dipastikan dalam minggu ini mayarakat di tiga desa tersebut diantaranya yakni,  desa Semambang Makmur dan Gajah Makmur rumah-rumahnya akan dialiri oleh jaringan litrik. Semetara untuk tahap perdana satu KWH telah terpasang pada Masjid Al Ikhlas di desa Semambang Makmur, yang  dilaksanakan pihak PLN rayon Mukomuko, dan dikawal lansung oleh Sugiarto (Kepala Rayon PLN Mukomuko) Minggu (06/05) kemarin.

ADVERTISEMENT

Sugiarto membenarkan hal tersebut, dikatakannya pihaknya mentargetkan 40 KWH meter dalam seminggu mesti terpasang di tiga desa tersebut. Pada prinsifnya kata dia, pihaknya  mengupayakan mesti terpasang semuanya. Dan untuk sementara waktu, daftar atrian tiga desa tersebut, baru berjumlah 60 orang pelanggan.

“Untuk tahap perdana, sudah kita lakukan pemasangan satu KWH pada Masjid Al Ikhlas. Kita usahakan semuanya nyala. Kalau targret kita 40 KWH dalam waktu seminggu mesti sudah terpasang,” paparnya Senin (07/05).

Lebih lanjut Sugiarto memaparkan, untuk saat ini sekabupaten Mukomuko hampir  mencapai 100 persen pelanggan yang telah terlayani oleh PLN. Hanya tinggal satu dusun yang belum terlayani,  yakni warga di perbatasan antara kecamatan Lubuk Pinang arah ke kecamatan Lunang Silaut kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat.(Aris)

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.