1.000 Siswa Bersihkan Pesisir di Ajang AstraPay Sanur Festival

Bali312 Dilihat

Denpasar, medianasional.id – Seribu siswa dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di kawasan Sanur, Kota Denpasar, ikut ambil bagian dalam aksi bersih-bersih pantai (Beach Clean Up) yang digelar dalam rangkaian AstraPay Sanur Village Festival 2023. Para siswa secara antusias mengikuti kegiatan itu, bergabung bersama sejumlah pihak, mulai dari perwakilan karyawan hotel, komunitas penjaga lingkungan, hingga perwakilan konsulat-konsulat asing yang berkantor di kawasan Sanur.

Kegiatan itu dimulai pada Jumat, 21 Juli 2023, sekitar pukul 06.30 Wita dengan awalnya dipusatkan di kawasan Pantai Segara Ayu. Rombongan kemudian bergerak ke arah utara sekitar 2,5 kilometer menuju Pantai Sanur. Para peserta kegiatan itu berjalan beriringan memunguti sampah-sampah plastik dan puntung rokok yang ditemui sepanjang jalan di pinggiran pantai.

Acara ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan pantai dari sampah dan limbah plastik, tetapi juga untuk mengedukasi dan mengajarkan nilai-nilai kesadaran lingkungan kepada generasi muda. Partisipasi aktif dari seribu siswa ini menjadi cerminan bahwa para pemuda Sanur memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan tempat mereka tinggal dan bermimpi untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Dengan berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih pantai ini, kami ingin menunjukkan komitmen kami dalam menjaga kebersihan dan keindahan pantai Sanur. Kami berharap aksi ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk peduli dan turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan,” ujar Ketua Yayasan Pembangunan Sanur yang juga Ketua Panitia AstraPay Sanur Village Festival 2023, Ida Bagus Sidharta Putra.

Pria yang sehari-hari disapa dengan Gusde itu menyatakan dalam beberapa kesempatan bahwa keberlanjutan adalah hal yang terus dihidupi masyarakat Sanur. Keberlanjutan itu tidak semata karena masyarakat di pesisir Sanur sangat bergantung pada pariwisata, tapi juga karena Sanur memiliki kawasan pesisir sepanjang 6 kilometer. Gusde mengatakan, kelestarian bentang alam Sanur menjadi hal yang sangat vital bagi keberlanjutan warga Sanur dan sekitarnya.

Selain membersihkan pantai, AstraPay Sanur Village Festival 2023 juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang ramah lingkungan dan menyenangkan, seperti lokakarya daur ulang, pameran kesadaran lingkungan, dan pertunjukan seni ramah lingkungan. Melalui festival ini, para peserta dan pengunjung diajak untuk memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan alam dan bagaimana tindakan-tindakan kecil yang diambil secara kolektif dapat memiliki dampak besar dalam melestarikan bumi ini.

Program bersih-bersih kawasan pantai itu juga merupakan inisiatif yang selaras dengan kampanye #SaatnyaBerarti dari AstraPay. Kampanye ini ditujukan untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam menjadi bagian dari solusi atas segala permasalahan yang ada. Dengan program bersih-bersih pantai pada perhelatan AstraPay Sanur Village Festival 2023 ini diharapkan bersama-sama dapat menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di wilayah pesisir dan laut.

Chief Marketing Officer AstraPay, Reny Futsy Yama, menyatakan : “Program Beach Clean Up ini sesuai dengan semangat yang diusung oleh kampanye #SaatnyaBerarti. Program ini menjadi salah satu langkah aksi nyata AstraPay dalam mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian pantai dan ekosistem laut,” tutur Reny.

Reny juga menjelaskan bahwa partisipasi dalam Program Beach Clean Up dianggap penting oleh AstraPay karena hal tersebut memiliki dampak yang signifikan bagi lingkungan hingga masyarakat di Sanur. Melalui inisiatif ini, AstraPay berharap dapat mengedukasi dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia tentang pentingnya merawat lingkungan maritim serta merawat kekayaan alam Indonesia demi kesejahteraan dan keberlanjutan generasi masa depan.

Di akhir acara bersih-bersih AstraPay Sanur Village Festival itu seluruh peserta acara yang berpartisipasi berhasil mengumpulkan sekitar 30 kantong besar sampah plastik dengan berat rata-rata sebesar 5 kilogram, sehingga total berat sampah yang berhasil dikumpulkan kurang lebih sebesar 150 kilogram. Selain itu, terdapat juga moment kontes pengumpulan sampah puntung rokok terbanyak. Sejumlah anak dari masing masing perwakilan SD, SMP, ataupun SMK berlomba-lomba mengumpulkan sampah puntung rokok. SMP Wisata Sanur, Bali berhasil memenangkan kontes pengumpulan sampah puntung rokok tersebut.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.