Pemuda Muhammadiyah : Jangan Sampai Berjuang Tapi Keluarga Terabaikan

Purbalingga102 Dilihat

 

Purbalingga, medianasional.id – Sebanyak 24 Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muhammadiyah se-Purbalingga dilantik oleh Ketua Pengurus Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Purbalingga, Ahad (20/9). Ketua Pengurus PD Pemuda Muhammadiyah Purbalingga, Muakhor Abdus Salam menyampaikan hasil Rakerwil Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah menekankan 3 arah kebijakan, salah satunya membangkitkan ekonomi  umat.

“Kita juga akan membangkitkan ekonomi umat, ekonomi rekan-rekan semuanya, agar disamping kita berjuang tapi dapur tetap ngebul, jangan sampai rekan-rekan berjuang tapi keluarga terabaikan,” katanya kepada para Pengurus PC Pemuda Muhammadiyah terlantik.

Selain membangkitkan ekonomi umat juga ada beberapa kebijakan yang harus ditindaklanjuti baik oleh PD maupun PC Pemuda Muhammadiyah. Diantaranya mengintensifkan pengkaderan, baik Pengkaderan Baitul Arqam maupun Kokam. Selanjutnya bagaimana mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi.

“Ketiga hal itu harus kita laksanakan. pasang niat baik-baik untuk Pemuda Muhammadiyah dan Muhammadiyah, inshaallah pastikan bahwasannya Allah akan menjamin dunia kita, ekonomi kita dan keluarga kita,” katanya.

Ketua PD Muhammadiyah Ali Sudarmo SPd mengatakan di era milenial ini kalau tidak menyesuaikan perkembangan zaman akan tertinggal. “Di Jawa memang istilah alon alon asal kelakon, tapi kalau Pemuda Muhammadiyah seperti itu maka akan tertinggal,” katanya.

Oleh karenanya Ia berpesan agar Pemuda Muhammadiyah harus menguasai teknologi informasi, agar dapat beradaptasi dengan perubahan situasi. Ia percaya, dari peningkatan keilmuan, Pemuda Muhammadiyah tidak akan tertinggal, namun Ia berpesan agar Pemuda Muhammadiyah juga jangan sampai mengabaikan adab kesopanan.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM yang turut menyaksikan pelantikan, juga berpesan agar pengurus terlantik bisa jalankan amanah organisasi dengan istiqomah jalankan visi misi organisasi. “Dan saya berharap keberadaan Pemuda Muhammadiyah ini juga betul-betul bisa dirasakan oleh masyarakat membawa kemaslahatan bagi umat, tidak hanya Muhammadiyah saja,” imbuhnya.

Bupati menjelaskan, saat ini Pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua sendi kehidupan masyarakat. Oleh karenanya pemerintah tidak bisa sendiri untuk mengatasi Pandemi ini, butuh kegotongroyongan sinergi dengan seluruh elemen masyarakat.

“Saya ajak Pemuda Muhammadiyah juga bisa bareng-bareng turut menanggulangi wabah Covid-19 ini,” katanya.

Reporter : Bambang

Editor : Tyo

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.