Melirik Persiapan Pecahkan Rekor MURI Pepes Ikan Yang Libatkan 100 Orang Untuk Memasak

Jawa Tengah107 Dilihat

Batang, medianasional.id – Kesibukan masyarakat Dukuh Ketandan Kelurahan Proyonanggan Utara sebagai sentra olahan masakan ikan tampak tidak seperti biasa, Pasalnya mereka memasak pepes ikan dengan jumlah besar yang mencapai ribuan untuk pecahkan Rekor Muri Indeoneisa.

Mereka memilih jalan Gang Musi Dukuh Ketandan Kelurahan Proyonanggan Utara untuk melakukan proses dari pengepulan ikan, membersihkan ikan sampai hingga memasak,  puluhan ibu – ibu terlihat sibuk memberi bumbu dan membungkus ikan agar di hari Sabtu (21/4) malam harus sudah selesai.

Memecahkan Musium Rekor Indonesia ( MURI ) yang sudah di Pecahakan bukan suatu hal yang mudah, karena butuh kesungguhan dan kerja keras, apalagi rekor yang mau di pecahkan pepes Ikan terbanyak sudah di pecahkan oleh Kabupaten Muara Tanjung Enim Sumatra Selatan sebanyak 14 ribu.

Namun Kabupaten Batang siap dan berusaha memecahkan rekor tersebut minimal membuat 16 ribu pepes ikan,  Sebagai daerah maritim Batang bisa dan mampu karena memiliki bahan baku ikan yang cukup melimpah.

“ Target kita minimal 16 ribu pepes ikan, untuk pecahkan di daerah Muara Tanjung Enim dan Kita berusaha pacahkan dan Insaallah mampu dan lebih dari target,” Kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indeonesia (HNSI) Kabupaten Batang Teguh Tarmujo Kamis, ( 19/4/18).

Dalam persiapanya untuk mencapai 16 ribu pepes ikan lanjutnya, HNSI melibatkan 100 orang dari proses pengambilan ikan sampai dengan pemasakanya, dan rencana masaknya di laksankan selama empat hari yang di langsungkan di Kampung nelayan Gang Musi Kelurahan Proyonanggan Utara Batang.

“ Proses masak sudah masuk hari kedua yang di mulai hari Rabu ( 17/4) yang rencana sampai hari sabtu malam harus sudah siap disajikan, untuk pelibatan pemberdayaan masak ikan sebanyak 100 orang yang mayoritas Ibu – Ibu di daerah centra produk olahan ikan, di dukuh Ketandan Kelurahan Proyonanggan Utara Kecamatan Batang,” Kata Teguh Tarmujo

Proses memasak pepes ikan membutuhkan waktu cukup lama dan ribet, karena prosesnya ada beberapa tahap seperti penyanganan, pemberian bumbu dengan di bungkus daun pisang dilanjutkan dengan dikukus dan di bakar.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Batang Sugiatmo mengatakan, Kegiatan pemecahan rekor muri tersebut akan menghadirkan Mentri Perikanan dan Kelautan Susi Pujiastuti, yang sekaligus akan ekspos pelayanan perijinan nelayan terpadu satu atap yang satu – satunya di Indeonesia.

“ Yang lebih penting dalam kegiatan ini adalah mengkampanyekan gemar makan ikan kepada ibu hamil dan anak – anak, serta akan kita tunjukan bahwa kita punya Galangan Kapal terbesar di Indeonesia Kepada Ibu Mentri,” Kata Sugiatmo

Ia menjelaskan bahwa rekor akan kita pecahkan bukan makan ikan terbanyak tapi menyajikan pepes ikan dengan jumlah minimal 16 ribu, karena yang di hitung oleh MURI adalah jumlah pepes ikan dan setelah di hitung pepes tersebut akan di berikan kepada masyrakat secara gratis.

“ Pepes ikan setelah di hitung oleh MURI Minggu ( 22/4) akan di berikan kepada masyarakat secara gratis dan bebas untuk siapa saja dan harus di makan jangan sampai mubadhir,” Kata Sugiatmo

Dalam pemecahan rekor tersebut akan menghabiskan dana untuk pepes ikan saja sampai Rp. 50 juta, sehingga total dana untuk kebutuhan kegiatan tersebut bisa mencapai Rp. 100 juta yang semuanya di dukung oleh mayarakat nelayan.(Son /edo).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.