Kapolres Kaget, 500 Siswa MI Geruduk Mapolres Malang

Jawa Timur65 Dilihat
Sekitar 500 siswa MI Miftahul Huda Turen, geruduk Mapolres Malang pada Selasa,(27/03/2018). Dalam foto siswa bersama Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung (tengah).

Malang, redaksimedinas.com – Sekitar 500 anak-anak dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda,  Turen, geruduk Mapolres Malang,  Selasa (27/03/2018).

Dengan membawa spanduk dan yel-yel,  anak-anak yang tercatat duduk di kelas satu sampai enam tersebut, langsung di sambut Kapolres Malang di halaman depan Mapolres Malang.

ADVERTISEMENT

Wajah kanak-kanak yang ceria dengan suara yang sangat bersemangat,  tak  henti meneriakkan yel-yel dan membentangkan spanduk berukuran besar kepada Kapolres Malang.

“Terus terang saya kaget kedatangan ratusan anak-anak ke sini tadi,” kata AKBP Yade Setiawan Ujung Kapolres Malang,  Selasa (27/03/2018) setelah menerima siswa MI Miftahul Huda, Turen, bersama para guru.

Kedatangan ratusan anak-anak tersebut ternyata membawa misi yang membuat Ujung merasa gembira,  setelah mengetahui tujuan kedatangan mereka ke Mapolres Malang.

“Jadi anak-anak datang ke sini untuk mempersembahkan yel-yel anti hoax, ujaran kebencian dan benteng narkoba. Ini bagus sekali,” ujar Ujung.

Selain hal tersebut,  anak-anak MI Miftahul Huda Turen juga mendeklarasikan anti hoax dan dukungan kepada Polri untuk melakukan tindakan tegas terhadap para penyebar hoax dan ujaran kebencian.

Kehadiran para siswa yang kini menjadi objek hoax,  kebencian serta narkoba,  tentunya menjadi atensi khusus Polri dalam upaya melindunginya. Berbagai kasus telah membuktikan bahwa anak-anak menjadi objek paling rentan terhadap para penyebar hoax maupun pengedar narkoba.

Disuarakannya anti hoax,  ujaran  kebencian dan narkoba oleh anak-anak tersebut yang akan semakin memantapkan pencegahan serta perlindungan bagi mereka yang dilakukan oleh Polres Malang.

“Pengenalan dan pemahaman terhadap anak-anak atas hal-hal tersebut menjadi sangat penting dalam mencegah mereka menjadi korban. Kami tentunya sangat gembira atas dukungan tersebut,” ucap Ujung.

Pihak Polres Malang juga sangat terbuka bagi siapapun, khususnya anak-anak untuk belajar mengenal proses penegakan hukum maupun mengenai pengenalan tertib lalu lintas.

“Ini agar tumbuh dan semakin menguat kecintaan masyarakat terhadap Polri,” ujar Ujung yang berharap dengan adanya kesadaran secara massif pada anak-anak atas hoax,  ujaran kebencian dan narkoba, mereka bisa terhindar dari hal-hal tersebut.

“Dan tentunya harapan kita dengan hal tersebut,  prestasi anak-anak semakin bagus. Karena mereka yang nantinya menjadi penerus generasi,” pungkas Ujung.(nrt)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.