Audiensi Antara DPRD Pemalang dengan Paguyuban Pedagang dan LMP Berlangsung Alot

Pemalang94 Dilihat

Pemalang, medianasional.id – Gendrooo ngemboro dan ketidak sepahaman yang terjadi antara para pedagang pasar sayur dan buah, Paguyuban Pasar dan laskar Merah Putih (LMP). Berawal adanya audensi yang dilakukan LMP ke Disperindagkop, dari audensi itu pihak LMP merasa tidak puas dengan pihak paguyuban pasar yang dianggap belum meng akomodir semua pedagang untuk mendapat tempat atau lapak dagang di pasar yang baru.

Audensi dilaksanakan pada Senin (21 September 2020), di ruang rapat 1 DPRD kabupaten Pemalang. Acara rembug dimediatorii oleh wakil ketua DPRD Pemalang Subur Musoleh, S.Pd.I dan Rabadi anggota DPRD kabupaten Pemalang. Acara sempat molor 40 menit, mestinya pukul 11.00 WIB namun dimulai 11.40 Wib.

Di awal acara sempat terjadi ketegangan diantara 3 pihak, yaitu para pedagang, LMP. dan Paguyuban Pasar, terkait perihal jumlah yang ikut audensi dan undangan.

Menurut Subur Musoleh mengatakan, “audensi ini sebetulnya kami dari pihak DPRD kabupaten Pemalang mengundang pihak Paguyuban Pasar untuk kami klarifikasi atas aduan dari pihak LMP. Nah nanti kami akan turun ke pasar buah dan sayur untuk mengecek kebenarannya. Kalau mau rembug sehat ya mari, tapi kalau saling tegang ya sekali lagi mohon maaf ini ada kesalahan teknis bab undangan dan apabila kurang puas maaf DPRD bukan alat pemuas dan wasalam,” cetusnya.

Sebelumnya peserta audensi di pilah masing- masing sepuluh orang. (URIPTO GD/SANDI)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.