Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Krakatau 2018

Pesawaran67 Dilihat
Pesawaran Medianasional.id – Apel Gelar Pasukan”Operasi Mantap Brata Krakatau 2018 di Lapangan Mapolres Pesawaran,Rabu(19/09/2018).
Dengan Tema Melalui Apel gelar pasukan operasi Mantap Brata – 2018 Kita tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka mewujudkan Kamdagri yang kondusif.
Dalam Apel Gelar Pasukan tersebut dipimpin Ipda Sulkhan,SH dan Inspektur Upacara yaitu Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi,SIK,.MH.
Dalam Apel Gelar Pasukan tersebut dihadiri oleh Wakapolres Pesawaran Kompol Sakimin,SH,Kadis Perhubungan
PJU Kabupaten Pesawaran, Kapolsek Jajaran Polres Pesawaran,Ketua KPU Kab.Pesawaran,Ketua Panwaslu Kab.Pesawaran,Pabung Pesawaran (Kapten Inf Suprapto),Wadanyon Brigif Marinir Piabung (Mayor Mar Pakpahan),Kasi Gakum Pomal Lanal Lampung (Kapten PM Parden),Danramil Gedong Tataan (Kapten Inf Suparno),Danramil Kedondong (Kapten CHB Agus Masgus Riyanto).
Dengan peserta upacara Apel1 Pleton Pomal,1 Pleton Kodim 0421 Lamsel,1 Pleton TNI AD Kompi Senapan A,1 Pleton TNI – AL,1 Pleton Bhabinkamtibmas,1 Pleton Sabhara,1 Pleton Polsek gabungan jajaran, 1 Pleton Gabungan ResIntel Narkoba,1 Pleton Dinas Perhubungan,1 Pleton Pol-PP
dan1 Pleton BPBD.
Kapolres AKBP SaifulWahyudi mengatakan,pada hari ini kita dapat hadir dalam apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat mantap brata 2018 dalam rangka pengamanan pemilu tahun 2019. apel gelar pasukan ini diselenggarakan di seluruh jajaran dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel, dan prasarana sebelum diterjunkan untuk laksanakan pengamanan. dengan demikian pemilu tahun 2019 akan dapat terselenggara dengan aman,lancar, dan damai.
“Dalam kacamata kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan politik ini tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan di antaranya yang cukup menjadi perhatian bagi polri adalah pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu- isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa serta penyebaran hoax dan hate speech, yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah- tengah kehidupan bermasyarakat,untuk itu polri dibantu dengan unsur tni dan stakeholder terkait lainnya akan menggelar operasi terpusat dengan sandi “mantap brata di laksanakan selama 397 hari, terhitung 20 september 2018 sampai dengan 21 oktober 2019 di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan 272.886 personel polri”ujarnya.
“Operasi ini diselenggarakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, kuratif, dan rehabilitasi melalui penggelaran fungsi- fungsi kepolisian dalam bentuk satuan tugas tingkat pusat, tingkat daerah, dan tingkat Polres”ungkapnya.
Reporter   : Sampek
Editor        : Jumadi

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.