Pringsewu medianasional.id — Cuaca extrim di wilayah Pardasuka Kabupaten Pringsewu membuat hewan seperti babi hutan turun ke perkampungan diduga mencari makan.
Bahkan di Dusun Kububanir Pekon Pardasuka Kecamatan Pardasuka seekor babi hutan, menyeruduk seorang warga sehingga mengakibatkan luka-luka, Senin (4/11/19) pagi.
Beruntung, anggota piket Polsek Pardasuka Polres Tanggamus yang mendengar informasi adanya babi hutam melukai warga, sehingga anggota bergerak cepat dan melumpuhkannya babi hutan tersebut.
Kapolsek Pardasuka Polres Tanggamus AKP Martono, SH. MH mengatakan, warga di seruduk babi hutan di Pekon Pardasuka bernama Yudi Yantoni (38) beralamat di Dusun Sukaratu Pekon Pardasuka Timur Kecamatan Pardasuka.
“Kejadian pagi tadi sekitar pukul 06.30 Wib di Dusun Kububanir Pekon Pardasuka,” kata AKP Martono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM.
Kapolsek menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun korban mengalami luka robek pada bagian pinggang belakang, luka gigitan taring babi pada paha sebelah kiri dan pada betis sebelah kiri.
“Terhadap korban, telah dilakukan pemeriksaan medis. Korban telah diperbolehkan pulang,” tegasnya.
AKP Martono menjelaskan, kronologis kejadian, berawal adanya babi hutan masuk ke pekarangan rumah korban, kemudian ia berusaha menggiring ke perkebunan hingga ke Dusun Sukaratu.
Warga sekitar yang mengetahui hal itu juga turut membantu melakukan pengejaran. Namun ketika di Dusun Kububanir tiba-tiba babi tersebut berbalik arah dan menyerang korban.
“Anggota piket mendapatkan laporan dari warga jika ada babi hutan/hewan liar menyerang warga dan masuk ke pemukiman. Kemudian melakukan pengejaran dan melumpuhkan hewan tersebut,” jelasnya.
Ditambahkan Kapolsek, pihaknya juga telah meminta keterangan korban usai dilakukan pemeriksaan medis di rumahnya dan korban dalam kondisi cukup baik. “Kondisi cukup baik, selanjutnya korban meminta berobat jalan,” imbuhnya.
Kesempatan itu AKP Martono menghimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati serta memberikan informasi apabila ada hewan yang mengganggu dan masuk ke pemukiman.
“Kedepannya agar masyarakat waspada dan berhati-hati. Segera menginformasikan sehingga tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan,” tandasnya. (*)
.
Editor : Jumadi
.
