SEMARANG- medianasional.id-Organisasi perkumpulan profesi advokat, Yuristen Legal Indonesia (YLI) dan Jaringan Ormas Bersatu Semarang (Job’S) meminta aparat Kepolisian untuk menindak tegas dan memberantas maraknya penyakit masyarakat (Pekat) di bulan suci Ramadan.
Menjamurnya penyakit masyarakat di Jawa Tengah mendapat perhatian dari berbagai kalangan.
Ketua Yuristen Legal Indonesia (YLI) DPW Jawa Tengah, Doni Sahroni SH mengatakan, kepolisian setidaknya berupaya untuk menindak penyakit masyarakat, serta dugaan adanya praktik perjudian kuda lari ataupun judi online yang lagi menjamur kembali di Jawa Tengah, khususnya di semarang.
“YLI Jawa Tengah juga mendorong APH untuk berani menutup tempat judi kasino yang ada di kota Semarang,” kata Doni Sahroni, Senin (25/3/24).
Ditegaskan Doni, YLI Jawa Tengah konsisten untuk mendorong APH untuk menegakan KUHP pasal 303 tentang perjudian. Serta mengapresiasi APH jika melakukan penutupan lapak-lapak togel ilegal yang marak di Semarang.
Apa lagi, Lanjut Doni, di bulan suci Ramadan ini, dimana umat muslim sedang khusu menjalankan ibadah puasa.
“Bukan malah diganggu praktik perjudian dan penyakit masyarakat lainnya. Oleh karenanya, dengan ini kami minta, APH segera menertibkan dan menindak tegas penyakit masyarakat di Jawa Tengah dan Kota Semarang,” tegas Doni Sahroni SH yang juga anggota Job’S itu.(*)
