Acara Festival Rakyat Mawuo Danau Bokuok, Berlangsung Meriah

Riau79 Dilihat

Kampar, redaksimedinas.com – Kabupaten Kampar mempunyai destinasi wisata yang tak kalah mengagumkan, Tradisi adat dan sejumlah festival serta event tahunan pun marak di kabupaten Kampar.

Festival Tahunan ini yang lebih dikenal dengan bahasa Ocu Mawuo Danau Bokuok atau bahasa Indonesianya menangkap ikan bersama, yang diadakan di desa Aursati, Kecamatan Tambang, Senin (25/12).

 

Mawuo Danau Bokuok ini mengundang perhatian dari seluruh masyarakat kabupaten Kampar maupun luar Kabupaten Kampar. Bahkan hingga ke manca negara sekalipun. Alat yang digunakan untuk menangkap ikan ini seperti jala, jaring, tangguk, dan alat penangkap ikan lainnya.

 

Festival atau event tahunan yang tergolong besar dan meriah selalu dinanti-nanti setiap tahunnya oleh masyarakat kabupaten Kampar. Acara dihadiri langsung oleh Gubernur Riau Arsadjuliandi Rahman, Bupati Kampar, H. Aziz Zaenal, SH, MM. Ketua DPRD Kabupaten Kampar, Ahmad Fikri, SAg, Masnur, Anggota DPRD Provinsi Riau, OPD Kabupaten Kampar, Camat Bangkinang Kota, H. Mulatua S.Sos, dan banyak lagi Tokoh Pejabat tinggi lainnya.

 

Gubernur Riau, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Kampar mempunyai banyak Destinasi Wisata yang terkenal dan harus disumber dayakan dengan baik. Dan tak kalah meriah adalah event tahunan Mawuo Danau Bokuok ini sudah sangat terkenal di seluruh penjuru, kita harus bersama berperan aktif dalam menjaga tradisi ini dengan sebaik-baiknya”, tutur Andi Rahman.

 

Selanjutnya Bupati Kampar, H. Aziz Zaenal SH, MM, sangat mengapresiasi tradisi Mawuo ini. Sebab tradisi ini secara langsung mengangkat roda perekonomian masyarakat kabupaten Kampar yang berdagang dan kegiatan lainnya pada event tersebut. Lanjut Ketua DPRD kampar Ahmad Fikri, SAg, yang sekaligus datang beriringan dengan Gubernur Riau, Bupati Kampar, dan Pejabat lainnya menyampaikan, ”bahwa tradisi ini adalah sebuah tradisi unik yang tidak dimiliki oleh daerah lain, kita harus menjaga tradisi ini dengan baik hingga ke cucu dan cicit kita nanti”, ungkapnya.

 

Lebih lanjut Masnur Anggota DPRD Provinsi Riau menambahkan, “bahwa acara ini tidak hanya sampai di sini saja, akan dilanjutkan dengan acara lomba Pacu Sampan yang diikuti oleh klub-klub yang berpotensi di Riau, seperti turnamen bola volly dan banyak cabang lainnya untuk memperebutkan Piala Bergilir Gubernur”, jelasnya.

 

 

Dan terakhir H. Mulatua, S. Sos, Camat Bangkinang Kota yang pernah menjabat sebagai Camat Tambang ini mengatakan di sela – sela acara mawuo Danau Bokuok kepada kru Medinas, “menurut usulan saya, kalau bisa ke depannya ditingkatkan sarana komunikasi berupa tower jaringan seluler, atau setidak-tidaknya jaringan wifi. Untuk mempermudah komunikasi baik antar sesama warga masyarakat, maupun rekan- rekan insan pers untuk memposting/ menyampaikan beritanya seketika. Yang kedua ke depannya sebagaimana kemarin, kabupaten Kampar ini diharapkan jadi kabupaten ramah anak. Dijadikan destinasi untuk permainan anak – anak di Danau Bukuok. Dalam bentuk mungkin sepeda air, sampan, jetsky, dan lain sebagainya. Itu menurut pandangan saya ke depannya yang lebih bagus, supaya nanti lebih berfariasi hiburan yang bisa diperoleh masyarakat di didanau bokuok”, ungkapnya.

 

Selanjutnya kedepan, supaya Danau bokuok ini benar – benar jadi destinasi besar, karena tadi sudah kita dengar bersama dari Gubernur dan Bupati kampar, danau bokuk ini sudah menjadi salah satu destinasi untuk wisata di kabupaten kampar. Makna pesta rakyat ini untuk sarana silahturrahmi, yang kedua untuk memperkenalkan danau bokuk ini lebih jauh dan meningkat lagi untuk tingkat propinsi. Bahkan bila perlu kedepannya diharapkan dipacu menjadi sampai ke tingkat nasional.
Kalau bicara masalah destinasi pariwisata berkaitan dengan fasilitas, solusi kedepanya, yang pertama prasarana dan sarana dulu, saya kira yang perlu diperhatikan sarana jalan. Karena kita lihat dengan adanya festival danau bokuok, memang jalan kita ini perlu diperlebar. Memang sebetulnya ini kerja berat kita, pemerintah dengan masyarakat. Yang kedua penataan danau bokuok ini, penataan danaunya senantiasa dijaga kebersihannya.

Dan terakhir kalau tingkat keamanan di danau bokuok ini, kita lihat bersama di festival danau bokuok, itu tim SARnya sudah ada. Dan kedepannya kalau bisa lebih dioptimalkan lagi, bila perlu event danau bokuok ini mulai dari pagi sampai dengan selesai acara tim SARnya selalu standby di sini. Kalau masalah keamanan secara global selama ini, saya kira sampai hari ini tetap aman- aman saja, namun demikian kita tidak boleh juga lengah. Kalau bisa tetap berkodinasi dengan pihak berwenang, terutama dengan pihak kepolisian, bila perlu juga melibatkan Satpol PP, karena kita berbicara dengan destinasi daerah”, ujarnya ( Robinson)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.