Wihaji Meneteskan Air Mata Saat Bernyanyi Dengan Aulia Penyandang Disabilitas

Batang133 Dilihat

Batang, medianasional.id Kurang lebih 230 peserta dari Sekolah Luar Biasa (SLB) mengikuti kegiatan Pertemuan Pramuka Luar Biasa (PPLB) se Eks Karsidenan Pekalongan, kegiatan tersebut berlangsung di Bumi Perkemahan Selopajang Timur Kecamatan Blado, Jumat (26/7/2019).

Walaupun memiliki keterbatasan fisik namun mereka tampak menikmati kegiatan, yang tak kalah layaknya para siswa-siswa semestinya.

Pramuka luar biasa dengan berkebutuhan kusus dari SLB N Batang tampil sangat bagus, dengan melakukan tarian Babalu Batang, meski tuna rungu dan grahita namun mereka dengan gemulai menari tarian khas perjuangan Batang.

Orang nomor satu di Kabupaten Batang usai membuka kegiatan tersebut merasa terharu, hingga sempat meneteskan air mata ketika berduet bernyanyi dengan Aulia Siswa SLB Pemalang.

Dalam kesempatan tersebut para pemusiknya semua berkebutuhan kusus, mereka tampil menyanyikan lagu gala – gala dan birunya cinta yang sempat menghibur peserta Pertemuan Pramuka Luar Biasa.

“Tidak ada manusia yang sempurna yang dilahirkan di dunia, maka kewajiban Pemerintah untuk melayani semua, kita di beri kesempatan yang sama oleh negara untuk mendapatkan hak – haknya,” ungkap Bupati Batang Wihaji.

Orang – orang berkebutuhan kusus di era revolusi industri 4.0 dengan teknologi bisa menjawab semuanya, bahkan menjadi pemimpin penerus Bangsa, manusia semua punya kekurangan dan kelebihan yang berbeda beda.

“Pemkab Batang dalam rekruitmen ASN wajib menyediakan 5 persen dari kebuthan untuk penyandang disabelitas, hari ini teknologi mampu menjawab semuanya,” jelas Wihaji.

Oleh karena itu, saya berharap jangan putus asa, karena kita adalah juara dibidangnya masing – masing.

Sementara Ketua Paniitia Pelaksana Sujarwo yang juga kepala sekolah SLBN Batang menjelaskan, PPLB Cabang Dinas XI, XII wilayah Eks Karsidenan Pekalongan diikuti oleh Pramuka penggalang penegak pramuka berkebutihan kusus, mereka memiliki hambatan pendengaran, penglihatan dan hambatan keterbatasan fisik.

“Peserta dari semua siswa pramuka SLB se Eks Karesidenan Pekalongan, setiap sekolahan mengirimkan 24 orang dengan jumlah total Pramuka Luar biasa mencapai 320 orang,” jelas Sujarwo.

Kegiatan PPLB dilaksanakan selama tiga hari di mulai dari 26-28 Juli 2019, Peserta akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yakni lomba kepramukaan, hasta karya kain perca, wide game, kurve kebersihan lingkungan dan pentas seni budaya.

Reporter : Puji_L

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.