Wihaji Berharap Pemuda Sebagai Bagian Masyarakat Mampu menjadi Motifator dan Dinamisator

Batang58 Dilihat

Batang, medianasional.id Acara malam puncak donasi Palu, Sigi dan Donggala aksi para pemuda Batang yang bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda penggalangan dana mencapai Rp. 56 juta.

” Dalam kaitan itu, Ketua panitia penggalangan malam donasi Bagus Firmansyah mengatakan, Bencana gempa bumi dan tsunami yang telah memporak porandakan saudara-saudara kita di Sigli, Palu, dan Donggala Sulawesi Tengah, memicu empati dan keprihatinan Bangsa, tak terkecuali masyarakat Kabupaten Batang sehingga melakukan penggalangan dana donasi sukarela dari masyarakat Batang yang peduli dan ikhlas membantu.

“Bencana Duka Sigli, Palu, dan Donggala merupakan duka kita sebagai anak bangsa, karena pemuda sudah disumpah sakti yang mengikat suasana kebatinan seluruh anak bangsa untuk tetap berkomitmen hidup bersama dalam satu wadah besar yaitu NKRI,” Kata Bagus.

Gerakan Penggalangan dana bencana ini dapat mempersatukan pemuda Kabupaten Batang untuk bersatu melakukan penggalangan dana yang hasil donasinya 100% disumbangkan kepada korban bencana melalui perwakilan ACT Jawa Tengah.

” Sementara itu gerakan ini juga diinisiatori oleh penggiat seni senior dan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Batang menggunakan momentum yang baik itu untuk bangkit dan bergerak dalam satu visi dan misi tanpa melihat latar belakang strata, kedudukan, dan profesi.

” Sementara itu Bupati Batang Wihaji menyatakan apresiasi yang luar biasa kepada gerakan pemuda Kabupaten Batang, yang telah bergerak dalam pengumpulanan dana sejak tanggal 15 Oktober hingga berakhir pada 28 Oktober 2018.

” Ini mengingatkan kita bersama pada 90 tahun yang lalu dimana pemuda berkumpul memikirkan bangsa Indonesia, sehingga lahirlah Bangsa Indonesia,” Kata Wihaji

Ia juga mengatakan bahwa aksi ini ril dalam mengimplementasi tagline guyub rukun yang sebenarnya. Sehingga berharapan pemuda akan lebih berperan dalam segala sisi kehidupan masyarakat untuk menjadi motifator dan dinamisator.

“Ditegaskan, saya meminta program kegiatan pemuda bisa lebih kreatif, inovatif dan mengikuti zaman melalui pendekatan budaya sehingga akan terhibur serta menikmati,” Kata Wihaji

Acara kegiatan malam penggalangan dana juga dimeriahkan oleh penampilan pentas tari tradisional khas Kabupaten Batang yaitu Simo Barong dan Batik Gringsingan secara kolosal oleh 200 penari dan juga oleh perform beberapa group band lokal dengan sajian lagu-lagu yang disesuaikan thema yaitu kepedulian dan keprihatinan. Tuturnya Wihaji

Kontributor : Sukirno
Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.