Indragiri hulu, redaksimedinas.com – Aksi sejumlah warga di areal PT BBSI lokasi di Talang bersemi, Desa Anak talang, Kecamatan Batang cenaku, menuntut PT BBSI menghentikan aktifitasnya karena warga menilai lahan yang digarap perusahaan itu milik mereka.
Sejumlah warga yang mengaku masyarakat Desa setempat sekira pukul 10.00 wib, jumat (16/02/18) melakukan aksi mendatangi lokasi perusahaan PT Bukit Betabuh Sei Indah (PT BBSI), perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang berada di Desa Talang bersemi, Anak talang, dk 4.
Kedatangan warga yang berjumlah 50 orang ini menuntut agar PT BBSI menghentikan aktifitas steking di lokasi lahan tersebut.
Mereka menuntut agar PT BBSI menghentikan aktifitas steking yang berada di lokasi dua desa. Sebab kata mereka, areal tersebut adalah milik mereka yang didapat dari pembelian dari aparat desa setempat beberapa tahun lalu.
“Yang dilakukan warga ini tidak terjadi anarkis namun dilakukan pertemuan dengan pihak perusahaan di lokasi tersebut. Di mana, baik pihak perusahaan maupun warga sepakat akan duduk bersama menyelesaikan permasalahan”, ugkap Wariman.
Lanjut aksi pemberhentian aktifitas steking, Rohman Janidir. Yang dilakukan sejumlah warga ini tidak terjadi bentrok fisik, dan situasi dalam keadaan aman dan terkendali. Cuma dengan catatan yang pastinya sekarang sejumlah alat berat kobelco sudah kita berhentikan untuk sementara,” tutupnya. (Aferian)
