Warga Desa Karangkliwon Digegerkan Adanya Penemuan Mayat di Pemakaman Mbah Citro

Jawa Timur99 Dilihat
Penemuan mayat di pemakaman mbah Citro yang membuat geger warga Desa Karangkliwon

Pasuruan, medianasional.id –  Warga Desa Karangkliwon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan di gegerkan dengan ditemukan nya sesosok mayat laki laki yang tidak di kenal di sebuah pemakaman Islam desa setempat pada Selasa, (16/07/2019).

Mayat laki-laki yang terbujur kaku tanpa identitas tersebut tergeletak di sebuah pemakaman (pesarean) Mbah citro dalam kondisi tidak memakai celana, pada bagian kaki diketemukan beberapa luka akibat penyakit diabetes, dengan posisi tidur di sebelah makam Mbah Citro.

ADVERTISEMENT

Atas penemuan mayat tanpa identitas tersebut kemudian memantik masyarakat untuk melihat dan mencoba mengenali mayat tanpa identitas tersebut.

Salah satu warga bernama Paidi menjelaskan, bahwa sekitar tiga hari yang lalu sebelum meninggal dunia dirinya sempat bertemu dengan laki-laki tersebut di area makam (pesarean) Mbah citro desa Karangkliwon, laki-laki tersebut mengaku berasal dari desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, sering tidur di pesarean Mbah citro karena dirinya tidak punya tempat tinggal/rumah.

Kapolsek Grati AKP H.Suyitno.S.H bersama warga Desa Karangkliwon.

Laki laki tersebut mengaku mengidap penyakit diabetes dan butuh pekerjaan. Berbekal dari info tersebut selanjutnya petugas kepolisian sektor Grati segera memanggil perangkat desa Kedawung wetan kecamatan grati untuk memastikan identitas mayat tersebut.

Setelah perangkat desa dan beberapa warga desa Kedawung wetan mendatangi TKP maka dipatikan bahwa mayat laki laki yang meninggal dunia di makam (pesarean) Mbah citro desa karangkliwon Kecamatan Grati tersebut bernama Sugeng, berumur kurang lebih 50 tahun, beralamat GG.Mawar Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati.

Selanjutnya pihak kepolisian membawa mayat tersebut ke Kamar jenaza RSUD.Dr.R.Soedarsono Kota Pasuruan Untuk dilakukan Visum ET Reperteum (VER) dan Perangkat Desa Kedawung wetan segera menghubungi keluarga almarhum untuk bersama mengurus Jenazah ke RSUD.Dr.R. Soedarsono Kota Pasuruan.

Dari hasil Visum Sementara yang dilakukan oleh Dokter rumah sakit Soedarsono Kota pasuruana dan tim inavis polres Pasuruan kota tidak menemukan adanya tanda tanda kekerasan fisik pada tubuh mayat, adapun luka pada bagian kaki di sebabkan karena penyakit diabetes militus yang di derita oleh almarhum sebelum meninggal dunia dalam keadaan sangat parah.

Keluarga almarhum juga menjelaskan bahwa semasa hidupnya almarhum menderita diabetes militus, oleh karenanya keluarga almarhum tidak menghendaki untuk dilakukan proses outopsi terhadap jenazah. Dan setelah melalui proses oensciab terhadap janazah, maka keluarga almarhum besok pagi akan segera memakamkan almarhum di pemakaman umum desa setempat.

Reporter : Joko

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.