Wagub Hadiri Pertemuan Heinrich-Heine-Gymnasium Jerman Yang Melakukan Pertukaran Pelajar Dengan SMA N 5 Semarang

Semarang117 Dilihat

Semarang, medianasional.id Heinrich-Heine-Gymnasium, Hamburg, Jerman menjajaki kerja sama program pertukaran pelajar dengan SMA Negeri 5 Semarang. Sepuluh siswa Heinrich-Heine-Gymnasium akan belajar selama tiga minggu mendatang di SMA Negeri 5 Semarang, diawali pada 9 Oktober lalu. Sementara itu, 19 siswa SMA Negeri 5 Semarang menempuh studi di Heinrich-Heine-Gymnasium pada 21 September hingga 13 Oktober.

“Akan ada banyak hal yang nantinya saya yakin akan didapatkan oleh para siswa dari dua negara. Tidak hanya perbedaan budaya yang sangat kaya yang dimiliki Indonesia dan teknologi yang kita punya di Jerman, tapi saya yakin anak-anak juga akan mendapatkan keuntungan yang luar biasa dari keluarga-keluarga singgah yang akan mereka tinggali selama hampir satu bulan di Jerman dan tiga minggu di Indonesia nanti,” ujar Vice Principal Heinrich-Heine-Gymnasium, Hamburg, Katrin Dause, saat beramah-tamah dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Gubernur, Kamis (11/10/18).

Katrin mengatakan, pengalaman pertukaran pelajar antara sekolah di Jerman dengan sekolah di Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa ikatan luar biasa telah terbangun antara siswa Indonesia dengan keluarga singgah di Jerman. Sehingga ada beberapa siswa dari Indonesia yang kembali bersekolah di Jerman dan mendapatkan sponsor dari keluarga-keluarga singgah.

“Untuk sekolah kami, ini adalah kesempatan pertama. Karena empat kesempatan sebelumnya untuk sekolah lain. Kami berharap program ini terus berlanjut dan kami dapat terus mengirimkan murid-murid kami ke Indonesia,” harapnya.

Senada dengan Katrin, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Semarang Dr. Titi Priyatiningsih, M.Pd menegaskan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, para pelajar harus dibekali dengan pengetahuan global, tanpa meninggalkan budaya dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Untuk itu, selama kurun waktu empat bulan, pihaknya serius membekali 19 siswa SMA Negeri 5 Semarang sebelum mengikuti program pertukaran pelajar di Heinrich-Heine-Gymnasium, Hamburg. Setiap Sabtu dan Minggu, siswa rela tidak libur untuk mempersiapkan diri. Mereka belajar untuk fasih berkomunikasi bahasa Inggris hingga berlatih bermain gamelan dan menari.

“Kita berikan pembekalan, baik pembekalan kemampuan berbahasa Inggris, berpidato, presentasi termasuk kemampuan perform untuk bermain gamelan. Karena salah satu misinya adalah untuk mengenalkan budaya Indonesia. Tantangannya anak-anak harus tetap mengikuti pembelajaran rutin dan mereka rela selama empat bulan setiap Sabtu dan Minggu tidak libur karena itulah waktu yang efektif untuk memberikan pembekalan kepada mereka,” bebernya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen menyambut baik penjajakan kerja sama program pertukaran pelajar antara Heinrich-Heine-Gymnasium, Hamburg dengan SMA Negeri 5 Semarang. Menurutnnya, banyak hal yang dapat dipelajari oleh siswa Heinrich-Heine-Gymnasium, Hamburg saat tinggal di Kota Atlas. Bukan hanya tentang mata pelajaran di sekolah, tetapi juga bagaimana kondusivitas kehidupan masyarakat, berbagai nilai dan norma, kekayaan seni budaya atau sumber daya alam Jateng dan Indonesia yang mempesona.

“Semoga betah dan nyaman dengan lingkungan dan cuaca di Kota Semarang yang cukup panas. Yang pasti, masyarakat Semarang dan Jateng pada umumnya merupakan masyarakat yang ramah. Masyarakat yang menjunjung tinggi perbedaan, demokrasi dan apa yang digambarkan oleh dunia bahwa muslim adalah radikal akan kita tepis di negara ini, khususnya Jawa Tengah. Atas apa yang kalian peroleh di Indonesia, sampaikan dan sebarluaskan kepada teman-teman dan masyarakat Jerman ketika kalian pulang nanti,” jelasnya.

Wagub Taj Yasin ingin, penjajakan kerja sama program pertukaran pelajar ini terus berlanjut. Seperti halnya, kerja sama di bidang pendidikan antara Jawa Tengah dengan Queensland yang sudah berlangsung hingga saat ini.

“Kita akan menindaklanjuti dan semoga kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Jawa Tengah dengan Jerman ada MoU setiap tahunnya,” ujarnya.

Kepada 19 siswa SMA Negeri 5 Semarang yang menempuh studi di Heinrich-Heine-Gymnasium, Hamburg, Wagub Taj Yasin menyampaikan apresiasi karena mereka telah berperan sebagai duta Jawa Tengah dalam mempromosikan seni budaya lokal di Jerman. Pihaknya berpesan agar siswa dari dua negara tersebut senantiasa merawat persahabatan yang telah mereka jalin melalui program pertukaran pelajar ini.

“Rawat persahabatan yang telah terjalin bersama teman-teman baru kalian selamanya. Apa yang kalian peroleh di Jerman bisa kalian tularkan kepada kawan-kawan, tidak hanya di SMA Negeri 5 Semarang saja, tetapi juga kepada teman-teman bermain di lingkungan kalian bahwa Indonesia perlu ide-ide cemerlang untuk memajukan republik, khususnya provinsi ini,” pesannya. (sumber humas).

Kontributor : Puji_Leksono

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.