Wabup Suyono Hadiri Acara Gerakan Pemuda Kabah

Batang78 Dilihat

Batang, medianasional.id Wakil Bupati Batang Suyono menghadiri kegiatan gerakan santuni anak yatim piatu yang di prakarsa oleh Gerakan Pemuda Kabah ( GPK ) Desa Banjiran Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang Kamis ( 20/8/19) malam.

ADVERTISEMENT

Wakil Bupati Suyono mengatakan, bahwa gerakan menyantuni anak yatim piatu adalah gerakan yang mulia kegiatan seperti ini harus terus kita lestarikan, karena keutamaan yang bisa didapat dengan menyantuni anak yatim adalah memperoleh kedekatan dengan Rasulullah SAW di surga, sedekat antara jari telunjuk dengan jari tengah seperti yang sudah difirmankan Rasulullah SAW.

” Pemuda Ka’bah harus bisa menjadi thauladan, kepekaan jiwa sosial yang harus terus kita tonjolkan sesui dengan syariat Islam bukan arogansi yang ditonjolkan dan jangan mudah terprofokasi oleh hal – hal yang tidak bertanggungjawab” Kata Suyono

Wabup Suyono meminta, Pemuda ka’bah untuk menjadi yang terdepan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) dengan tidak mau terkontaminasi narkoba, menghoramati dan toleran terhadap perbedaan.

” GPK gerakan pemuda ka’bah harus bisa bersosilasisasi dimanapun berada, selalu berbuat baik dan bisa bermanfaat bagi orang lain, masyarakat sebagai bentuk syiar Islam yang Rahmatan lilngalamin,” Tegas Wabup Suyono

Wakil Bupati Suyono pun berpesan, sebagai pemuda milenia harus bisa menempatkan penggunaan media sosial dengan baik dan bijak, jangan sampai menyebarkan kebencian dan hox, karena akan memicu perpecahan bangsa dan bernegara.

Lebih lanjut Suyono mengatakan, Isi waktu dengan kegiatan yang positif gunakan media sosial seperlunya dan harus bisa memilah dan memilih jangan asal membaca berita dan harus mengerti sumber berita, kita harus peka terhadap pemberitaan yang ada di media sosial. Dan jangan lupa melaporkan apabila ada anak yatim dan anak yang kurang mampu yang ingin sunat, saya siap membantunya,” Pinta Suyono

Ketua GPK (gerakan pemuda ka’bah) Desa Banjiran Umron Nudin mengatakan, Gerakan menyantuni anak yatim merupakan gerakan untuk menyayangi dan memuliakan, karena kita sebagai pengganti dari oarang tuanya.

” Dengan gerakan ini semoga Allah SWT membukakan hidayah bagi kita semua yang ingin berbuat lebih baik lagi,” Kata Umron Nudin

Dijelaskan juga bahwa dalam gerakan santunan ini donasinya berasal dari iuran anggota, penggalangan dana seikhlasnya dari pedagang Pasar Batang, Pasar Warungasem, Pasar Pandansari dan Pasar Tiban Banjiran.

“Dari penggalangan donasi tersebut dapat kita salurkan kepada anak yatim piatu sebanyak 33 anak, yang perorangnya mendapat santunan uang sebesar Rp.100 ribu, dan paket sembako, kalau ditotal santunanya mencapai Rp. 200 ribu perorang,” jelas Umron Nudin

Kontributor : Sukirno

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.