Wabup Bungo Safrudin Lounching Inovasi Stunting Tahun 2023

Bungo, Sumatera434 Dilihat

Bungo, medianasional.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo sukses menyelenggarakan Launching Inovasi Stunting Tahun 2023 berupa kudapan berbahan pangan lokal yang diselenggarakan di Lapangan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, Selasa (25/07/2023).

Kegiatan ini juga dibuka oleh Wakil Bupati Bungo H Safrudin Dwi Apriyanto S pd MM yang juga Ketua Tim KPPS didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Bungo Hj Verawati Mashuri S. Pd.

Dalam sambutannya saat menyampaikan laporannya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dr H Safaruddin M.PH mengatakan pada pagi hari inikita diberikan kesehatan sehingga dapat hadir bersama sama disini dalam rangka kegiatan Louncing inovasi Tahun 2023 terkait dengan penanganan stanting di Kabupaten Bungo.

“Seperti kita ketahui bersama bahwa pada tahun 2022, kabupaten bungo ditetapkan sebagai lokus stunting dalam upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten bungo berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia pada tahun 2021referensi kabupaten bungo berada pada 22,9 persen dan pada tahun 2022 berhasil menurunkan referensi stunting menjadi 15,4 persen dengan target RPJMD pada tahun 2024 kita harapkan menjadi 12 persen,”kata Safaruddin.

Upaya penurunan angka stunting akan lebih efektif apabila dilakukan secara terintegrasi atau secara terpadu yang melibatkan lintas sektor secara bersama-sama sebagai penanggung jawab pelayanan dengan sektor lembaga pemerintah dan masyarakat di lokasi prioritas atau lokus penanganan, salah satunya melalui kegiatan gebyar stunting, kampanye gerakan penurunan stunting, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan resiko stunting, kemudian meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kejadian stunting serta peran masyarakat dalam perbaikan gizi keluarga, seperti kegiatan yang dilaksanakan hari ini,”terangnya lagi.

Pertama berinovasi TMT berbahan pangan lokal atau berbahan tekuyung pakis sebagai penggunaan bahan pangan lokal yang di bisa ditemukan di dapat di desa masing-masing yang memiliki dan bergizi tinggi yang telah dikordinir oleh tenaga gizi dan petugas yang sudah mensosialisasikan ditingkat kecamatan dengan beragam inovasi TMT berbahan pangan lokal,”imbuhnya.

Kemudian berinovasi dengan halodocslidia sebagai acuan stanting, konsultasi dokter serta layanan intervensi obati anak tunting yang merupakan inovasi untuk memudahkan anak stunting yang belum memiliki JKN untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secar gratis melalui klinik asuh yang menggunakan kartu Bungo sehat, dan melalui klinik bersama konsultasi dr. Lidia Halin S.PA, M. Ped,”jelas Safaruddin.

Dilanjutkannya pada hari ini masing-masing puskesmas juga sudah membawa balita stunting untuk diperiksakan ke dokter spesialis yang sudah kita siapkan tempat untuk pemeriksaan.

Selanjutnya penyerahan paket stunting dari dinas ketahanan pangan dan paket makanan berprotein tinggi dari dinas kesehatan yang akan secara langsung diserahkan kepada anak stunting serta bantuan dari Dinas Sosial.

Kemudian duta gizi Kabupaten Bungo yang aksn dikukuhkan hari ini dari organisasi Persazi persatuan ahli gizi kabupaten bungo dan ketua tim penggerak PKK sebagai bentuk kerjasama antara nutrisionis dan PKK dalam rangka meningkatkan gizi keluarga, kemudian lomba inovasi PMT pangan berbahan pangan lokal berupa kudapan yang berkerja sama ahli gizi pusbkesmas dan tim penggerak PKK di desa yang akan di berikan kepada anak yang kurang gizi dan ibu hamil setiap hari selama sembilan puluh hari kehamilan yang dibantu oleh bidan desa dsn PKK desa,” tutup Kadis Kesehatan Kabupaten Bungo.

Wakil Bupati bungo H Safrudin Dwi Apriyanto S Pd, MM mengatakan pada pagi hari ini merupakan kegiatan yang membuka jalan sanitasi bagian dari intervensi yang sifatnya sensitif untuk menunjang penurunan grafik stunting.

“Dalam kegiatan gebyar stunting tahun 2023 sekaligus Louncing PMT berbahan pangan lokal dan mudah-mudahan acara ini akan berlangsung dengan baik dari awal hingga akhir nanti.

Atas nama pemerintah kabupaten Bungo dan juga ketua TPPS kabupaten bungo mengucapkan terimakasih dan apresiasi tim kesehatan bungo yang pagi ini menginisiasi acara gebyar stunting sekaligus juga TMT pangan berbahan pangan lokal,”ungkap Wabup.

Kita berharap output dari acara ini akan betul betul memberikan kontribusi intervensi kepada invensi spesifik dalam konteks penanganan sunting di kabupaten bungo ini,”imbuhnya.

Dilanjutkannya, tentu kita semua harus persepsi yang sama bahwa stunting ini merupakan masalah besar dan juga masalah penting yang mempunyai atensi dari presiden kita bahkan di keluarkan nya perpres no 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting di Indonesia, oleh karena itu ini merupakan agenda penting bagi kita bersama dan tidak bisa kita tangani secara parsial sehingga melibat banyak elemen, termasuk juga TNI Polri seperti sekarang yang dilakukan teman teman TNI di jujuhan dalam kegiatan TMMD, mudah mudahan dengan sinergi kita bersama kita bisa menurunkan angka stunting kita, yang terakhir pada tahun 2022 diangka 15,4 persen, dan bulan Desember
nanti akan dilaksanakan survei SKI, kita berharap mudahan dampak kerja kita selama ini nanti angka stunting kita akan turun, secara nasional Presiden mempunyai target diakhir tahun 2024 yaitu 14 persen dan gubernur kita juga punya target di akhir 2024 yakni 12 persen dan mudahkan kita di kabupaten bungo ini pada akhir 2024 bisa dibawah 10 persen,”jelas Wabup.

Tentu sekali lagi kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang selama ini turut berkontribusi, jadi ini bukan hanya domain kesehatan tapi semua OPD kita yang telah bergerak termasuk dinas Ketapang yang terus memberikan bantuan di seluruh kecamatan dan kami juga mengucapkan kepada ibu ketua tim penggerak PKK di setiap kami memonetisasi di kecamatan juga didampingi oleh ketua PKK kecamatan dan juga dusun, inilah wujud dari senergi.

Wabup juga menyampaikan kepada perwakilan dari jambi yakni Bappeda provinsi jambi pak Melvinbahwa dalam dua bulan ini telah memonetisasi kesetiap kecamatan yang sudah berlangsung di 6- 7 kecamatan dan kami ingin agar pak camat dan juga Datuk Rio di semua kecamatan juga mempunyai persepsi yang sama, dan kami juga sudah cek berapa anggaran desa yang dialokasikan untuk stunting, dan kita bersyukur hampir seluruh desa di Bungo ini sudah menganggarkan walaupun nilainya bervariasi, mudah mudahan dengan edukasi bersama kita semua bisa paham dalam hal stunting dan dalam menyambut Indonesia emas 2045 anak kita dalam kondisi sehat dan bebas dari stunting.

Mungkin demikian yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini, dengan berharap ridho Allah SWT kegiatan gebyar stunting 2023 sekaligus Louncing TMT pangan lokal pada hari ini resmi kami nyatakan dibuka,” tutup Wabup kabupaten bungo yang juga ketua TPPS bungo H Safrudin Dwi Apriyanto S Pd, MM. (fa)

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.