Usung Motto More Than Study, STIE Malangkucecwara Gandeng MFM Radio & Dalbofest

Jawa Timur165 Dilihat

 

Malang, medianasional.id – Tak terasa, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara (d/h ABM) Malang yang berdiri mulai tahun 1971 dan merupakan salah satu kampus tertua di Kota Malang, serta telah dinobatkan sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Terbaik se-Indonesia juga Terakreditasi A di tahun 2023 ini, sudah memasuki usia yang ke-52 Tahun.

Berkaitan dengan itu, digelar perayaan Dies Natalies ke-52 di tahun 2023 kali ini terasa berbeda. Dengan mengusung motto ‘More Than Study’, STIE Malangkucecwara (d/h ABM) Malang mewujudkan kegiatan di Rangkaian Dies Natalies ke-52 Tahun ini, dengan menggandeng MFM Radio sebagai Radio anak Muda Nomor 1 di Malang, bersama Dalbofest yang sukses menggelar rangkaian event Baju Thirft yang sekarang menjamur di kalangan masyarakat khususnya anak muda.

Guna mengulang kesuksesannya, di Rangkaian Dies Natalies 52 Tahun STIE Malangkucecwara (d/h ABM) Malang ini, menggelar serangkaian event yang dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut, yakni mulai 24 Februari hingga 26 Februari 2023 mendatang, yang akan diisi banyak sekali aktivitas anak muda.

Diantaranya Thrifting, skateboard competition, Festival Band pelajar yang memperebutkan Piala Rektor STIE Malangkucecwara (d/h ABM) Malang, yang diikuti oleh puluhan pendaftar dari berbagai SMA/SMK se-Jawa Timur.

Tak hanya itu, juga akan ada Festival Musik, yang akan diisi oleh berbagai Guest Star yang sekarang tengah naik daun di kancah lokal maupun nasional.

Diantaranya For Revenge, Kingkong Milkshake, Brigade 07 dan Iksan Skuter.
Selain itu juga STIE Malangkucecwara (d/h ABM) Malang juga berusaha menumbuhkan jiwa Entrepreneurship. Dengan menggandeng beberapa usaha lokal di Kota Malang, seperti UMKM yang ada di Kota Malang juga turut dihadirkan di dalam event ini.

Kemudian ada beberapa Aktivitas yang menunjang kebutuhan Anak Muda di Kota Malang, dengan menggandeng beberapa Komunitas yang ada di kota Malang, serta perayaan Dies Natalies ini juga sebagai sarana belajar sekaligus sarana tampil untuk mahasiswa STIE Malangkucecwara (d/h ADM) Malang kepada pengunjung.

Tujuan utama dari event ini mengandung maksud mewujudkan Motto ‘More Than Study’ yang terus di genggam erat oleh civitas akademika STIE Malangkucecwara (d/h ABM) Malang.

Dengan terlaksananya event ini, diharapkan ke depannya Mahasiswa dan semua Civitas Akademika STIE Malangkucecwara (d/h ABM) Malang, serta masyarakat Kota Malang juga diharapkan terus berinovasi dan berkembang di era 4.0 dan kemajuan teknologi, yang semakin berkembang pesat khususnya di industri bisnis dan di kehidupan sehari-hari.

Direktur MFM Radio Eko Sujowoto menyampaikan, bahwa event-event ini bukan hanya sekali, akan tetapi ke depannya terus berkelanjutan.

“Saya sangat apresiasi sekali pada Dalbofest dan STIE Malangkukecwara, karena kegiatan ini menjadi wadah pameran penjualan, mulai dari topi, baju, celana, sepatu dan lain sebagainya yang notabene walau bekas, tapi masih layak pakai,” kata Eko sapaan akrabnya, Sabtu (25/2/2023).

Di tempat yang sama, Kepala Humas STIE Kukecwara (d/h ABM) Malang Benita Rachmania, S.E., M.M menjelaskan, bahwa STIE Malangkucecwara lebih kepada Entrepreneurship dan More Than Study.

“Ya, jadi mereka (para mahasiswa-mahasiswi-red) bisa lebih belajar banyak terkait apa sih More Than Study itu, selain mata kuliah. Ini kali pertama kami menggandeng Dalbofest, harapannya pengunjung bisa lebih mengenal keindahan kampus dan semoga acaranya berlangsung lancar dan tertib,” ujarnya penuh optimis.

Sementara itu, CEO Dalbofest Rizki Adam menambahkan, berkaitan dengan harga brand impor dibanderol mulai Rp 35.000 hingga jutaan.

“Untuk band yang mengisi Dalbofest ini berjumlah 20 band, brand impor ini dijamin nyaman dipakai dan sudah clear artinya barang tinggal pakai, karena sudah dicuci bersih. Semoga para pengunjung lebih mengenal STIE Malangkucecwara, dan bisa berbelanja serta menikmati sajian kuliner,” tandas Adam sapaan akrabnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.