Kampar, medianasional.id – Usai melakukan Aksi Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Riau, Ketua DPC Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSBSI) Kabupaten Kampar, Kormaida Siboro, S.H, bersama ratusan anggotanya mendatangi kantor Mapolres Kampar. Rabu sore, ( 22/10/20).
Menurut Ketua DPC FSBSI Kabupaten Kampar, Kormaida Siboro, S.H, ketika di konfirmasi oleh awak media mengatakan, kedatangan kami kesini, bahwa Ketua PUK FSBSI, Tupar diculik Rabu dini hari pada pukul 03.20 Wib dari kediamanya. Tidak ada surat penangkapan ataupun surat perintah, tidak ada surat apapun ditinggalkan sama istrinya.
“Tentunya kami tadi habis dari Polda, beginilah cara menggeruduk kami ke Polres Kampar. “Mudah – mudahan Kapolres Kampar bisa membaca apa yang kami mau, kalau bisa kami bawa pulang Ketua PUK FSBSI,” harap Ketua DPC FSBSI Kabupaten Kampar.
Selanjutnya disampaikan Kormaida Siboro, kami sangat kecewa, kenapa situpar itu dijemput pada pukul 03.20 Wib dini hari tadi. Sepertinya tidak baiklah, kalau dia teroris gak apa – apa. Ini bukan teroris, kami hanya memperjuangkan hak kami. Karena dia Ketua PUK, kalau ada apa – apa dia yang maju.
Sementara itu, mas Tupar itu tidak tahu apa – apa, yang tahu hanya saya. Apa sich salahnya komunikasi saya dengan baik, atau melalui pengacaranya. Sebab pengacara sudah kami kirim. Tentunya kalau ini memang betul – betul terdakwa, apa buktinya, siapa saksinya? Jadi seolah – olah kami agak kecewa, kenapa dia seperti itu terhadap kami? Kami ini hanya seorang buruh,” ungkap Kormaida Siboro lagi.
Lebih lanjut ditambahkan Kormaida Siboro, yang sangat saya sayangkan, cara dia menculik situpar itu. Saya tidak mau di katakan menangkap, itu menculik. Dipekanbaru tadi di kantor Gubernur Riau saya bilang, diculik. Jadi dengan kami seperti ini, kawan – kawan ini anggotanya. Tidak akan mau pulang, kalau situpar tidak pulang,” tegasnya.
Ditempat terpisah, awak media mencoba mengkonfirmasi Kapolres Kampar, AKBP. Mohammad Kholid, S.I.K, melalui telepon selulernya maupun pesan Whatshapnya, hingga berita ini ditayangkan belum ada jawaban dari Kapolres Kampar. ( Robinson Tambunan)
