Batang, medianasional.id
Pekan depan ujian sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Batang akan di gelar dengan tatap muka walau dengan penerapan ketat protokol kesehatan.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Sabar Mulyono mengatakan, Ujian sekolah memang minggu depan dilaksanakan dengan masuk seperti biasa dengan tatap muka, namun kita belum bisa memastikan bagaima prestasi anak didik, mengingat kurang lebih satu tahun pembelajaran dengan daring yang tidak bisa maksimal siswa menerima materi dari para pendidik. Kamis, (15/4/2021).
Sabar menjelaskan, dengan adanya pandemi covid – 19 jelas pembelajaran tidak bisa maksimal, sebelum ada pandemi saja siswa yang belajar secara langsung saja sulit untuk memahami, terkadang yang belum paham mereka langsung bertanya kepada guru, apalagi dengan pembelajaran dengan daring terkadang siswa melaksanakan tidak serius sembari bermain.
Lebih lanjut Ia menambahkan, di masa pandemi Covid-19 Ujian Nasional ditiadakan. Sedangkan dalam penentuan kelulusan, berdasarkan kondisi pelaksanaan ujian oleh satuan pendidikan dengan diberikan pilihan untuk menentukan ujian yang di anggap sesuai.
“ Untuk wilayah Kabupaten Batang, lebih memilih penilaian secara luring, Mengingat jika ujian digelar secara daring, belum tentu siswa mengerjakan,” Pungkasnya.
Bambang Purwantyono Kepala sekolah SMPN 3 Batang mengatakan, ujian sekolah yang akan digelar serentak ini bukan pengganti ujian nasional. Namun meneruskan kegiatan di tahun 2020 yang mana ditahun tersebut tidak dilaksanakan mengingat kondisi pandemi covid – 19 begitu parah. Walaupun sekarang ini status pandemi belum turun namun kegiatan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.
” Ujian sekolah yang akan diberlakukan mulai 19 -24 April mendatang, setiap ruang hanya berisi antara 15 -16 siswa.
Mengingat jumlah tiap ruang kelas rata-rata 32 siswa, sehingga saat ujian berlangsung akan dibagi menjadi dua ruangan dengan jarak tiap meja 1,5 meter dan untuk waktu pelaksanaan mulai pukul 07.30-09.30 WIB,” Jelasnya.
Bambang juga menambahkan, Guna mengantisipasi kesiapan siswa, guru memberikan soal – soal untuk berlatih mengerjakan soal, sehingga pada saatnya ujian berlangsung siswa sudah mempersiapkan diri.
Reporter : Puji Leksono.
