Tumbuhkan Perekonomian Rakyat, Terminal Gombong Bakal Direvitalisasi

Kebumen109 Dilihat

Kebumen, medianasional.id – Terlihat sepi tak terawat hanya ada warung-warung tak berpenghuni, begitulah kondisi Terminal Gombong saat dikunjungi Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama sejumlah pimpinan OPD pada Jumat (11/2/2022) pagi.

ADVERTISEMENT

Kondisi terminal Gombong sepi, tak terawat memang sudah sangat lama. Terminal ini hanya dijadikan parkir truk-truk besar, dan agen bus malam. Wilayah yang menjadi aset pemerintah ini kata Bupati, tidak boleh dibiarkan mangkrak, tanpa perawatan.

Menurut Bupati sangat eman, kalau tempat yang strategis ini hanya sebatas dijadikan tempat parkir truk, tanpa ada nilai ekonomis yang lebih untuk masyarakat. Sehingga, Bupati mengupayakan agar Terminal Gombong direvitalisasi.

“Jadi eman rasanya aset pemerintah kalau hanya tempat parkir. Nilai fungsi kemanfaatanya untuk masyarakat tidak ada. Ini yang perlu kita pikirkan bagaimana terminal ini bisa dibenahi, diperbaiki pengelolaanya dan insfrastrukturnya,” ujar Bupati

Bupati merencanakan agar Terminal Gombong bisa segera dirapihkan. Misalnya dengan pemberian aspal baru, penataan warung. Sekaligus mengintegrasikan terminal dengan pasar hewan dan pasar Gombong.

“Kita rapihkan, kita maksimal kemanfaatanya, buatkan jalan terusannya biar terintegrasi, agar terminal ini menjadi centra pertumbuhan ekonomi rakyat,” ucapnya.

Widodo salah satu pemilik warung di Terminal Gombong menyatakan, terminal ini sudah sangat lama sepi, terbengkalai. Bus antar kota tidak ada masuk. Hanya dijadikan agen-agen bus malam dan tempat parkir truk.

Ia bersyukur jika pemerintah berencana melakukan pembenahan. “Kalau sepi, memang sepi dari dulu sepi, bangunannya sudah tidak terawat. Tidak ada bus atau angkutan yang masuk. Terminal tapi kaya bukan terminal. Hanya tempat parkir dan tempat agen bus,” ujarnya.

Pihaknya pun menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. “Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah, monggo mau dibagaimakan. Tapi harapan kami terminal ini bisa kembali ramai, perekonomian tumbuh. Kalau pun harus ditata lagi ya nggak apa-apa,” jelasnya.

 

Reporter : Tyo

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.