Mandailing NataL,redaksimedinas.com – Program Pemerintah dalam menyejahterakan warga tidak mampu melalui program Bedah Rumah, bisa membangkitkan gairah hidup, hidup yang sederhana dalam bentuk pembangunan Rumah sederhana yang sesuai katagori dan bagaimana jenis dana yang diperuntukkan untuk Bedah Rumah tersebut.
“Ada katagori A dan kotagori B, jenis katagori A dana yang dicurahkan untuk Bedah Rumah ini Rp 15 Juta dan untuk katagori B Rp 7 Jutaan”, jelas Bapak Sekdes Wasmar Siregar menjawab pertanyaan Wartawan saat wawancara di kediamannya, Rabu (04/10) di Ampung Julu.
Sekdes menambahkan, “dari 23 kecamatan se kabupaten Mandailing Natal, kecamatan Batang Natal yang mendapat program bantuan Bedah Rumah, kecamatan lain tidak. Hanya kecamatan inilah satu-satunya, ini juga tidak semua desa yang dapat bantuan, hanya Tujuh desa dari 30 desa di kecamatan Batang Natal ini. Tujuh desa diantaranya, Desa Ampung Julu, Desa Aek Nangali, Desa Bangkelang, Desa Ampung Julu, Desa Bandar Melayu, Desa Ampung Siala dan Desa Satunya masih dalam memori”, lupa katanya.
Dalam program Bedah Rumah ini kami sangat bersyukur dapat bantuan, kemungkinan sampai saat ini belum tentu keluarga yang dapat bantuan bedah Rumah ini dapat memperbaiki rumahnya, kita bisa lihat untuk biaya makan mereka masih kurang, jadi kami sangat bersyukur, adanya program pemerintah dalam bantuan Bedah Rumah.
Paparnya menambahkan, “bagi keluarganya yang ingin membantu sah-sah saja, sebab dana (Uang) bantuan untuk Bedah Rumah ini hanya seadanya, jika kita hitung Uang segitu sangatlah kurang untuk membangun sebuah Rumah, maka kami juga mengharapkan uluran tangan keluarga rela membantu baik dana maupun tenaga (tukang) “sewadaya situmula”. Kegiatan ini juga cepat terlaksana karena berkat dorongan Suplayer yang mau membantu menyiapkan bahan-bahan bangunan ataupun barang yang diperlukan”, Bang Nasir jelasnya.
“Untuk di desa saya ini, desa Ampung Julu yang dapat pembangunan Bedah Rumah 32 Rumah Tangga dengan katagori yang berbeda, pembangunan bedah rumah sampai saat ini sudah mencapai 35%. Dalam jangka Tiga, Empat Minggu ini kemungkinan sudah rampung dan sudah bisa di tempati. (Makmur)
