Tuduhan Pemerasan Kapus Saketa oleh Ketua DPD KPPPI Itu Tidak Benar, Ini Penjelasannya

Maluku Utara226 Dilihat
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Korps Pejuang Pemuda Pemudi Indonesia (KPPPI) Maluku Utara Muhammad Saifudin

Ternate, medianasional.id – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Korps Pejuang Pemuda Pemudi Indonesia (KPPPI) Maluku Utara ahirnya angkat bicara soal isu adanya pemerasan Kepala Puskesmas Saketa itu bawasanya tidak benar.

Hal ini di sampaikan Ketua DPD KPPPI Malut, Muhammad Saifudin, dirinya mengaku sempat kaget membaca berita hari ini, Rabu 18/12/19, terkait tuduhan yang di alamatkan kepada dirinya ketika di konfirmasi media ini,

ADVERTISEMENT

“saya baru baca berita dan sempat kaget, karna saya lgi berada di tempat yang tidak ada jaringan, saya baru baca hari ini, soal pemerasan dan pengancaman kepada kapus saketa itu tidak benar,” Kata M. Saifudin

Lanjut pria yang sering di sapa amat edet,” ceritanya waktu itu ada banyak dugaan tipikor baik temuan BPK maupun hasil investigasi yang kami presur, termasuk dana BOK Puskesmas Saketa, dan sebelum turun Kapus Saketa sempat telepon ke saya minta ketemu, tetapi saya tidak mau, seteleh menjelang beberapa hari pasca di presure Dana BOK Puskesmas saketa Kepala Puskesmasny telepon lagi katanya ada dari pihak yang minta dikirm uang dan suda di transfer senilai Rp. 10 juta, saya langsung ketemu pak darmo ambil scrensut SMS yang katanya dari kejari itu, bukan ambil uang peras senilai Rp. 50 juta seperti yang di beritakan,” Ujar amat edet

Soal pernyataan Kepala puskesmas terkait pemerasan, dan memberikan uang jika benar pernyataan itu dari KAPUS dirinya harus bertanggung jawab. Kata amat

Untuk menindak lanjuti persoalan ini Ketua DPD KPPPI Malut, Muhammad Saifudi suda berkordinasi dengan kuasa hukumnya untuk menindak lanjuti terkait tuduhan tersebut.

“kalau di telaah ada unsur skenario, kehadiran kami di Halmahera Selatan banyak yang terusik ko, tapi untuk menanggapi pernyataan Kepala Puskesmas Saketa, pastinya ada langka hukum yang kami tempuh dan suda ada kuasa hukum yang di persiapkan, setiap pohon yang tumbuh akan di perhadapkan dengan angin yang kencang,” tutup Amat Edet

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.