TUBABA, Medianasional.id
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 menggulirkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ke Kabupaten Tulangbawang Barat. Nilai total bantuan tersebut sebesar Rp1,82 miliar yang dialokasikan untuk 104 unit rumah tidak layak huni.
“Jadi, per rumah nilai bantuannya sebesar Rp17,5 juta, terdiri dari Rp15 juta dalam bentuk material bangunan yang diperlukan dan Rp2,5 juta untuk upah tukang,”ungkap Ir. Abdul Sani, MM, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kabupaten Tubaba didampingi Kabid Pembangunan Perumahan Kawasan Permukiman Guntur Padra, SE, MM, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (6/10/2020)
Di Tubaba, lanjutnya, 104 unit rumah yang mendapatkan bantuan program tersebut tersebar di 6 (enam) tiyuh yang ada di 2 (dua) kecamatan.”Di Tulangbawang Tengah yakni di Tiyuh Bandar Dewa 15 unit, Menggala Mas 15 unit, Panaragan Jaya 15 unit, Pulung Kencana 19 unit, dan Kelurahan Mulya Asri 20 unit. Sedangkan di Tumijajar hanya di wilayah Kelurahan Daya Murni sebanyak 20 unit,”terangnya.
Menurutnya, dana bantuan tersebut sudah terealisasi sebesar 25 persen sesuai dengan tahapan pencairan yang telah ditetapkan oleh Kementerian PUPR.”Bantuan ini kan direalisasikan dalam tiga tahap, 25 persen, 45 persen, terakhir sebanyak 35 persen. Nah yang sudah selesai baru 25 persen dengan jumlah rumah sebanyak 26 rumah, sekarang sudah proses pengajuan untuk pencairan dana sebesar 45 persen untuk 47 rumah. Sisanya di tahap ketiga nanti,”bebernya.
Pihaknya dalam hal ini melakukan pengawasan melekat selama proses pembangunan berlangsung, didampingi oleh Tim Fasilitator Lapangan (TFL) selaku pengawas teknis yang telah dibentuk oleh Disperkimta.”Kita berharap, semua berjalan sesuai dengan juknis dan juklak yang ada, serta dapat selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan yakni maksimal bulan Desember,”tandasnya.
Laporan: Dian/Hadi
