Tragis Mengakhiri Hidup Dengan Cara Gantung Diri, Diduga Terlilit Memakai Dana Bansos

Batang210 Dilihat

Batang – Medianasional id

ADVERTISEMENT

Batang Jawa Tengah pria berinisial S (54 tahun), yang merupakan perangkat desa Wonobodro Kecamatan Blado, ditemukan didalam rumah kondisi mengenaskan leher terjerat tambang pelastik warna kuning, meninggal dunia disebuah rumah kosong dikampungnya, Selasa (14/9/21). Diduga, korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, karena terlilit hutang memakai dana bansos yang digunakan untuk berfoya-foya.

Saat ditemukan, korban meningalkan sebuah buku tulisan yang berisi sejumlah wasiat untuk anak dan istrinya, serta Sejumlah pesan terakhir yang tertulis dalam buku tersebut, korban mengakui telah menggunakan sejumlah uang dari dana bansos Program Keluarga Harapan atau PKH, untuk berfoya-foya dengan pemandu lagu dan PSK. Terangnya.

Sri Indasah selaku kades Wonobodro, mengaku sempat mengetahui keresahan korban dalam beberapa hari terakhir. Korban diketahui enggan berangkat ke Balaidesa sebagai Kaur Perencanaan, dan sering menyendiri. Bahkan ketika ditegur oleh kepala desa dan Carik, Korban enggan menceritakan keresahannya kepada kepala Desanya tersebut.

Kapolres Batang, AKBP Edwin Louis Sengka melalui Kapolsek Blado, AKP Budi Prayitno menjelaskan, pihaknya yang mendapat informasi dari warga, langsung mendatangi tkp dan mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum luar. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Tandasnya.

Pihak kepolisian juga mengamankan buku yang bertuliskan wasiat dari korban untuk dipelajari, dikarenakan terdapat penyebutan sebuah lembaga yang turut menikmati uang bansos tersebut. Namun terkait kematian korban, Kapolsek memastikan jika hal tersebut murni aksi bunuh diri. Pungkasnya.

(Sofyan Ari)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.