Medianasional.id
Labuha – Puluhan Siswa- siswi SMA Negeri 2 Kabupaten Halmahera Selatan pada hari Jumat tanggal 5 Oktober 2021 pukul 18.00 wit, melakukan Aksi Demonstras di sekolah dan di lanjutkan di depan mesjid an’Nur Desa Guruapin Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan, dengan tuntutan tegas menolak Ayub M Bisa menjadi kepala sekolah.
Dari tuntutan tersebut, Masa aksi yang juga tergabung dari siswa-Siswi dan pemuda menolak keras Kepsek baru dengan teriakan jika tuntun mereka tidak di akomodir maka seluruh aktifitas sekolah akan di boikot,
Penolakan tersebut berdasarkan infromasi yang diterima media ini, disebabkan karena Kepala Sekolah lama atas nama Usman Hasyim dilihat dari masa bakti dan banyak perkembangan dan perubahan yang di buat seprti sarana prasarana sekolah, perkembangan kesiswaan yang dapat di rasakan dengan baik oleh siswa-siswi.
Kepada media ini, Sekretaris OSIS SMA N 2 Halmahera Selatan, Nilam Mawaddah mengatakan bahwa kepalang sekolah lama adalah salah satu pimpinan sekaligus Vigure putra daerah terbaik yang profesional dan sangat menginspirasi siswa/siswi dalam meningkatkan potensi diri.
Sementara salah satu orator, Bunaira Urip yang berorasi di lingkungan sekolah, ia menyampaikan bahwa beliau adalah sosok pimpinan dengan kinerja yang sangat baik, bahkan sangat memotivasi dan peduli terhadap siswa dan sekolah.
Selain itu, Ketua OSIS, Sagar Ahmad Ghifary Kroys menuturkan hal yang sama bahwa Kepalah sekolah sangat produktif, terhadap pembangunan sekolah.
” Maka dari itu keputusan dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku Utara terhadap pergantian kepala sekolah harus di batalkan, sebab jikalau tidak di indahkan maka kami tetap komitmen untuk memboikot aktifitas sekolah,” Ucapnya.(Ben)
