Tinjau Pelaksanaan Isoter di Semarang, Ini Penyampaian Panglima TNI

Semarang168 Dilihat
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus, saat meninjau pelaksanaan Isoter di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (25/7/2021).

Semarang, medianasional.id- TNI-Polri memiliki peran penting dalam mendukung program Pemerintah ditengah pandemi COVID-19, khususnya penanganan, dan penanggulangan bencana COVID-19 di tanah air. TNI-Polri diberi tugas melaksanakan tracing kontak erat, vaksinasi juga pembagian obat serta menyiapkan fasilitas isolasi, baik Isolasi mandiri (Isoman) maupun Isolasi terpusat (Isoter) yang pengawasannya dilaksanakan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang saat itu didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus, saat meninjau pelaksanaan Isoter di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (25/7/2021).

Dikatakannya, selain itu, TNI-Polri juga didiberikan tugas untuk melaksanakan pendampingan dalam rangka tracing kontak erat. Pasalnya hasil evaluasi tracing kontak erat masih kurang. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan tracing kontrak erat, pelaksanaannya akan dibantu TNI-Polri sampai ke wilayah perkampungan atau pedesaan.

Panglima TNI memerintahkan, kepada para Babinsa dan Bhabinkamtibmas, jika ada kasus terkonfirmasi positif untuk segera dilakukan tracing sebanyak 15 orang yang melakukan kontak erat.

“Dari hasil tracing tersebut, bila ada yang dinyatakan reaktif maka segera dilaksanakan isolsai terpusat atau karantina,” tegasnya.

Untuk diketahui, saat ini warga yang melaksanakan Isoter di rumah dinas Walikota Semarang yang dijadikan tempat sebagai Isoter berjumlah 297 orang, dengan gejala ringan dan sedang.

Sumber : Puspen TNI.

Editor : Zainal La Adala.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.