Tingkatkan Kapasitas Instruktur, Pelatihan Berbasis Kompetensi (BPK) Bagi Instruktur Dilaksanakan

Wonosobo77 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Pelatihan Berbasis Kompetensi (BPK) bagi instruktur di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Wonosobo, dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas instruktur dalam proses pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan secara khusus, untuk mencapai hasil kerja berbasis target kinerja (performance target) yang telah ditetapkan. Ungkap Kepala BLK Wonosobo Wahid Hasyim disela-sela acara pelatihan, Jumat (11/2) di BLK Wonosobo.
Acara yang berlangsung sejak Rabu, (9/2) tersebut diikuti oleh seluruh instruktur Aparatur Sipil Negara (ASN) BLK Wonosobo dan beberapa instruktur non-ASN.

ADVERTISEMENT

Menghadirkan pemateri, Dwi Nugroho dan Arif Fianto, yang merupakan Tim Metodologi Balai Besar Pengambangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang. Adapun metodologi yang disampaikan antara lain, Menyusun Lesson Plan, Micro Teaching dan Teknik Evaluasi Pelatihan.

Lanjut Wahid, kondisi pelaksanaan PBK saat ini belum sepenuhnya menganut prinsip dasar PBK, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 8 Tahun 2014. “Kondisi saat ini pelatihan masih model klasikal, dimana peserta akan bersamaan mulai dan berakhir pada hari yang sama, sedangkan seharusnya pelatihan PBK berpusat pada peserta pelatihan dan bersifat individual, sehingga sangat memungkinkan untuk peserta yang telah mencapai kompetensi bisa menyelesaikan pelatihannya sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan,” ujarnya.

Sementara itu, Dwi Nugroho dalam kesempatan tersebut mengingatkan, akan pentingnya pelatihan metodologi bagi seorang instruktur karena penguasaan tehnik saja belumlah cukup tanpa dibarengi dengan penguasaan metodologi pengajaran yang tepat dan sesuai kompetensi.

“Instruktur bukan hanya orang yang memikili kemampuan teknis pada bidang tertentu, tetapi juga harus mempunyai kompetensi metodologi yang akan berguna dalam menyampaikan atau mengajarkan pengetahuan, keterampilan dan sikapnya kepada peserta pelatihan”, jelas Ahli Muda yang juga Asesor Kompetensi.

 

Reporter : Andika

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.