Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Diparpora Usulkan Penurunan Status CA ke TWA

Advertorial, Mukomuko222 Dilihat

Mukomuko, Medianasional.id – Dinas Pariwisata Pemudan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko, terus mendorong peningkatan ekonomi nasional di sektor pariwisata. Bahkan, Disparpora berusaha keras akan memanfaatkan Cagar Alam (CA) dari mulai Air Rami hingga Desa Rawa Bangun SP 10 menjadi lokasi obyek wisata. Caranya, dengan mengusulkan penurunan status CA menjadi Taman Wisata Alam (TWA). Hal ini diungkapkan Kepala Disparpora Kabupaten Mukomuko, Agus Harvinda, ST,
MT.

Upaya mengusulkan penurunan status CA ke TWA, setelah melihat kondisi kawasan hutan banyak sekali mempunyai potensi untuk dikembangkan di bidang pariwisata. Dan masyarakat secara mandiri juga sudah memanfaatkan potensi potensi tersebut untuk penumbuhan ekonomi.

“Kalau tidak diturunkan statusnya, tentunya tidak maksimal dalam pengolahan. Dikarenakan tidak adanya peluang untuk pengurusan izin pemerintah daerah sekaligus berupaya untuk mencari legalitas dalam pengelolaan objek wisata tersebut. Makanya, kami akan mengupayakan ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, supaya bisa memberikan izin pemanfaatan kawasan – kawasan hutan produksi dan kawasan kawasan hutan peruntukan lain,” jelasnya.

Pertimbangan lain pihaknya mengajukan penurunan status CA ke TWA, setelah banyaknya potensi air terjun yang cukup banyak dan juga sudah dinikmati kalangan penikmat wisata baik dalam daerah maupun luar daerah. Jika nanti sudah ada penurunan status, pihaknya mengaku akan menggandeng pihak badan usaha milik desa ataupun komunitas-komunitas karang taruna untuk mengelola obyek wisata tersebut.

“Pengolahan obyek wisata akan kita serahkan penuh kepada pihak ketiga untuk mengolahnya. Yang jelasnya sekarang, bagaimana kita bisa mendapatkan izin penurunan status ini dulu. Karena selain untuk menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat, juga bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD),” pungkasnya. (Wanti/Adv)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.