Tindakan Tidak Terpuji Oknum Guru Ngaji di Kota Agung Dilaporkan ke Polisi

Tanggamus187 Dilihat
Ilustrasi

Kota agung, medianasional.id – Tindakan tidak terpuji oknum guru ngaji di Kecamatan Kota Agung kabupaten Tanggamus, dilaporkan oleh sejumlah orang tua Korban ke Polsek kota agung atas dugaan pencabulan anak di bawah umur.

Aksi bejat oknum guru ngaji yang kesehariannya sebagai tukang Ojek berinisial R tersebut tak tanggung – tanggung, sebanyak 7 anak yang menjadi korban, diperkirakan usia 8 – 10 tahun.

ADVERTISEMENT

Akhirnya R dilaporkan ke Polsek Kota Agung dan langsung diamankan serta diproses dan dilimpahkan ke PPA Sat Reskrim Polres Tanggamus.

Menurut penuturan ketua RT, ia mengetahui dari beberapa ibu selaku orang tua korban yang selama ini anak anak mereka diduga dicabuli oleh R.

“Mereka para ibu ibu datang ke rumah menceritakan apa yang telah terjadi kepada anak – anaknya bahwa selama ini menjadi korban tidak senonoh oleh oknum guru ngaji si R, lalu kami musyawarah dan memanggil si R setelah selesai kami membawa R ke Polsek kota agung,” terangnya.

Dijelaskan ketua RT bahwa modus yang digunakan oleh oknum guru ngaji R dengan memerintahkan sebuah hapalan juga mempraktekan cara cara berwudhu kepada murid muridnya dan diiming – imingi akan diberi hadiah.

Saat mempraktekan cara cara berwudhu, di saat itulah si R melancarkan aksinya dengan cara membersihkan kemaluan para korbannya dengan dalih praktek kepada para korban dan saat itu pun si R mencabuli para korban.

Masih lanjut, “Saya sungguh tidak menyangka mengapa oknum guru ngaji si R bisa berbuat demikian padahal dia punya istri dan anak, apa lagi dia sebagai marbot di salah satu masjid,” kesalnya.

“Harapan saya sebagai Ketua RT kepada aparat hukum agar dia diberi ganjaran yang setimpal atas perbuatannya. Dan mudah – mudahan ini bisa menjadi contoh untuk para guru ngaji yang lain, jadi lah contoh yang baik sebagai Tokoh agama yang bertauladan dan digemari oleh masyarakat,” pungkas ketua RT.

Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy saat dikonfirmasi membenarkan pengamanan oknum guru ngaji tersebut.

“Saat ini oknum tersebut dalam pemeriksaan,” tuturnya. (Redi)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.