Kampar, medianasional.id – Menyikapi surat yang dilayangkan oleh Kantor Staff Presiden (KSP) Republik Indonesia pada 14 Oktober 2019 lalu, perihal permintaan penyelesaian konflik agraria melalui pengukuran ulang tanah konflik yang belum ada titik terang. Akhirnya Pj Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, M.M, mengundang Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Halilintar, Ir. Saruman melakukan rapat tindaklanjut surat KSP RI terkait lahan perkebunan PT Pertisa, yang dilaksanakan di ruang rapat Bupati Kampar lantai III. Jum’at, (19/08/22).
Sementara itu, rapat fasilitasi tindaklanjut surat KSP RI tersebut dihadiri langsung oleh PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, M.M, didampingi beberapa Kepala Dinas. Selain itu dihadiri juga oleh Ketua KSU Halilintar, Ir. Saruman bersama Penasehat KSU Halilintar, Latif Hasim dan Manager KSU Halilintar, Ali Parmadi, beserta rombongan lainnya.
Di tempat terpisah, Ketua KSU Halilintar, Ir. Saruman saat dikonfirmasi oleh awak media di salah satu rumah makan yang beralamat di jalan D.I Panjaitan Bangkinang Kota mengatakan, “Rapat kemarin kita minta supaya perintah dari KSP RI tersebut segera ditindaklanjuti. Dengan mengadakan pengukuran ulang lahan yang di luar HGU PT Pertisa, untuk selanjutnya diberikan kepada KSU Halilintar. Sudah itu, yang diminta BPN sesuai poin nomor 14 semua harus disiapkan. Tinggal pelaksanaan ke lapangan,” jelasnya. Sabtu, (20/08/22).
“Kemudian Bupati sudah menanggapi, beliau siap untuk melakukan pengukuran ke lapangan. Cuma ini sudah ada program dari bapak Luhut Binsar Panjaitan, seluruh kebun kelapa sawit ilegal akan diaudit. Dan sekarang PJ Bupati minta kepada kita, supaya dibuatkan kronologisnya dari A sampai Z untuk dilaporkan kepada Gubernur. Supaya diadakan rapat dengan tim audit Badan Pemeriksaan Keuangan Pemerintah (BPKP),” lanjutnya.
“Selanjutnya inti ataupun hasil rapat tersebut Pemda Kabupaten Kampar siap untuk memberikan lahan tersebut kepada KSU Halilintar, dengan asumsi ataupun catatan harus di audit dulu oleh tim audit BPKP. Kita minta sesegera mungkin diaudit, dengan hasil audit lah harus dibayar pajaknya ke Negara. Karena selama ini kebun itu tidak pernah dibayar pajaknya kepada negara, dan KSU Halilintar sudah punya surat dari BPN. Tinggal menghitung berapa angkanya yang harus dibayarkan ke negara,” terang Ir. Saruman.
Lebih lanjut ditambahkan Ketua KSU Halilintar, “PJ Bupati Kampar sangat bagus. Inilah contoh pemimpin untuk masa depan, kita tidak perlu persoalkan putra daerah atau bukan putra daerah. Yang penting kita dapat pemimpin yang baik, seperti bapak Kamsol inilah sosok pemimpin yang dibutuhkan masyarakat Kampar. Beliau selalu merakyat dan mengerti dengan Administrasi, kita laporkan sama beliau hari Senin pada hari pelantikannya. Kemudian Hari Selasa acara serah Terima di Pandopo, hari rabu langsung dibahas. Beliau orangnya luar biasa, kita belum pernah menjumpai Bupati seperti bapak Kamsol ini. Inilah sosok Bupati yang punya kinerja yang melebihi daripada kemampuan yang dia miliki,” urainya.
“Mudah – mudahan untuk kedepannya masalah ini jangan sampai masuk angin,” harapnya.
“Terakhir kita mengapresiasi kinerja bapak PJ Bupati Kampar, karena kita belum pernah ketemu Bupati seperti beliau ini. Loyal terhadap masyarakat, gaya kepemimpinannya seperti bapak Jokowi. Sama orang awam pun beliau mau bergaul, beliau tidak pandang bulu. Siapapun orangnya dia rangkul, belum ada orang baik seperti bapak Kamsol ini,” tutup Ir. Saruman.
Reporter : Robinson Tambunan.
