Tim TRC Kabupaten Lampung Selatan Sigap Turun ke Sejumlah Lokasi Banjir

Lampung Selatan129 Dilihat

 

Kalianda, Medianasional.id – Sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Selatan terkena dampak banjir, akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lampung Selatan sejak Rabu malam hingga Kamis pagi, (27/10/2022).

ADVERTISEMENT

Mengetahui hal tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Lampung Selatan langsung sigap turun ke beberapa lokasi yang terkena dampak banjir, bergotong royong dan mengevakuasi sejumlah warga di wilayah tersebut.

Adapun, wilayah yang mengalami banjir, yakni Kecamatan Sidomulyo, yang terdiri dari Desa Campang Tiga, Desa Talang Baru, Desa Sukabanjar, Desa Kota Dalam, Desa Sukamaju, Desa Sidodadi, serta Desa Suak. Kemudian, Desa Tarahan dan Desa Rangai Tri Tunggal Kecamatan Katibung dan Kecamatan Candipuro.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lampung Selatan Wahyu melaporkan, banjir yang menimpa Kecamatan Sidomulyo menyebabkan dua orang warga Desa Sukamaju meninggal dunia.

Di balik musih banjir, kedua orang tersebut adalah Rohimah (15) dan Romlah (12) yang merupakan kakak beradik ini, terkena dampak banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter. Bahkan banjir tersebut juga mangakibatkan beberapa rumah warga rusak dan roboh.

Kemudian, Jalan penghubung antara Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Way Sulan pun diakibatkan oleh besarnya udara yang meluap disekitar wilayah tersebut. menyebutkan, nomor alat berat pun diturunkan untuk menggali gorong-gorong yang tersumbat sampah.

“Malam kita koordinasi di bidang Pusdalop BPBD untuk membagi waktu, mengingat bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah. Subuh kita sudah turun ke lapangan, bergotong royong bersama warga serta instansi terkait, termasuk TNI/Polri,” ujar Wahyu.

Sementara itu, Wakil Ketua TRC Lampung Selatan yang juga sebagai Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan Dulkahar menyampaikan, saat ini tim TRC masih fokus melakukan para korban bencana banjir.

“Saat ini yang dilakukan pertama adalah terhadap para korban yang perlu kita biayai. Seperti tadi contoh di Kecamatan Sidomulyo dan Suak. Beberapa titik yang perlu diangkut dengan perahu, itu kami lakukan dengan lebih cepat,” jelasnya.

Dulkahar berpesan kepada seluruh warga agar tetap waspada terhadap keadaan alam dan cuaca yang tidak menentu. Kemudian, yang tak kalah penting adalah menjaga keselamatan diri dan keluarga.

Mengingatkan juga, kapan bencana alam seperti banjir sangat sulit diprediksi akan terjadi. Namun, dengan kewaspadaan yang tinggi diharapkan dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang berada dipinggiran sungai dan daerah rendah yang akan terkena banjir, karena kemungkinan hujan akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Maka dari itu, kami imbau agar warga tidak lengah, terus berhati-hati, terutama anak-anak dan lansia,” ungkap Dulkahar.

Dikabarkan, ini kondisi ketinggian banjir di wilayah Desa Banyumas Kecamatan Candipuro juga mulai meningkat dan saat ini mulai diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.