Lombok Barat, medianasional.id-Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Erat Bambang, Bile Tepung, Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Lombok Barat kembali menorehkan prestasi sebagai salah satu P3A terbaik kawasan Indonesia Bagian Timur (IBT). Karena itu Tim penilai lomba P3A tingkat nasional dipimpin Prof. Dr. Sigit Supatmo Arif, M.Eng, P.hd turun melakukan verifikasi penilaian di P3A Erat Bambang, Sabtu (7/7/2018).
Tim disambut Sekda Lombok Barat, Ir. HM. Taufiq, M.Sc , Kepala Dinas PUPR Ir. Made Arthadana, MM dan seluruh anggota yang tergabung dalam P3A Erat Bambang.
Sekda Lombok Barat, HM. Taufiq menyatakan, dalam tradisi lomba yang selama ini dipercayakan ke Kabupaten Lobar baik tingkat propinsi maupun tingkat nasional nominasi juara selalu menjadi target Lobar.
“Bukan berarti menyombongkan diri dalam setiap lomba nasional, Lobar selalu menjadi juara kalau tidak juara satu pasti juara dua. Tapi kami yakin tim penilai memutuskan hasil penilaian seadil-adilnya dan Lobar akan meraih juara satu,” kata Sekda penuh keyakinan.
Dari segi teknis, Kepala Dinas PUPR Lobar, Made Arthadana melaporkan, tahapan penilaian di tingkat nasional bagi P3A Erat Bambang ini sebelumnya sudah dilaksanakan di Surabaya dari aspek profil/performance kelembagaan P3A. Dan untuk wilayah Timur P3A Erat Bambang meraih nominasi 2 wilayah timur.
Kata Made, pengelolaan sumber Daya Air (SDA) di Lobar bersinergi berdasarkan kewenangan dengan kementerian PUPR mealui Balai Wilayah Sungai (BWS) dan Pemprov NTB baik kewenangan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) maupun Daerah Irigasi (DI) beserta infrastrukturnya.
“Jadi kewenangan khususnya pengelolaan DAS dan DI dengan jumlah 13 sungai dan 25 DI. Dari 25 DI kewenangan pusat ada 2 DI, provinsi 3 DI dan Kabupaten 20 DI,” ujar Made.
Made mengaku, Lobar telah diberikan anugrah karena wilayah ini merupakan sumber air Pulau Lombok. Selama ini air dari Lobar mensuplai kebutuhan air bagi Loteng, Lotim disamping pemenuhan air di Lobar. Air yang tersedia di Lobar dialirkan ke Loteng dan Lotim secara interkoneksi dimana bagian hilir dikembalikan lagi ke Lobar melalui Dam Pengga.
Khusus di Lobar berdasarkan data, jumlah P#A sebanyak 105 P3A dengan Wilayah Kerja (Wiker) tersebar di 25 DI. Pembinaan organisasinya hingga saat ini terbentuk 1 IP3A (induk P3A), 25 gabungan P3A dan 105 P3A. “Lobar berkomitmen mempertahankan stabilitas ketersediaan air dan menjadikan Lobar sebagai penyedia air di Pulau Lombok dalam satu kesatuan manajmen pengelolaan SDA untuk mendukung ketahan pangan.
Tim penilai Prof. Dr. Sigit Supatmo Arif, M.Eng, P.hd mengaku salut atas kinerja P3A Erat Bambang yang telah menkoordinir diri dalam suatu kelembagaan yang terstruktur bagi terciptanya pengelolaan sumberdaya air bagi petani untuk meningkatkan nilai produktivitas usaha tani. “Demikian juga pemberdayaan petani yang sudah banyak dilakukan P3A akan menjadi nilai tambah sendiri bagi anggota utamanya sebagai pendukung memenangkan lomba ini. Kita berharap yang terbaik dari P3A ini,” ujar Sigit.
Reporter : Hernawardi
Editor : Dian F
