Tak Tahan Karena Sering Mencuri, Seorang Ayah Polisikan Anaknya

Sumatera150 Dilihat
Pelaku beserta barang bukti telah diamankan.
Kampar – FR seorang pria warga Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar, laporkan anaknya NF (LK 22) ke Polsek Kampar Kiri karena tidak tahan dengan kelakuan anaknya yang sering mencuri di rumahnya sendiri.
Peristiwa ini berawal pada Jumat siang (18/08) sekira pukul 14.00 wib, saat itu FR hendak menghidupkan mesin mobilnya yang terparkir di depan rumahnya, di Dusun I Desa Gunung sari Kecamatan Gunung Sahilan, setelah coba di starter mesin mobil tidak bisa hidup.
FR kemudian mengecek kondisi mobil dan ternyata battery mobilnya itu sudah tidak ada, mengetahui hal ini FR langsung mencari NF anak kandungnya yang sudah sering mencuri barang-barang miliknya.
Tidak berapa lama NF ditemukan di sekitar rumah dan langsung di bawa ke Pos Polisi Desa Gunung Sari, sesampai di Pos Polisi NF ditanyai tentang battery mobil yang hilang itu, NF akhirnya mengaku kalau battery mobil ayahnya itu telah di jual kepada seorang supir bernama Kentung.
Selain itu NF juga mengaku telah mencuri dan menjual sejumlah barang lain di rumah orang tuanya ini kepada beberapa temannya, barang-barang tersebut adalah 2 unit kipas angin, 2 unit tape mobil, DVD dan dan setrika listrik.
Atas pengakuan anaknya ini, FR bersama adiknya kemudian menelusuri barang-barang yang telah dijual tersebut dan sebagian berhasil di dapatkan kembali yaitu 2 unit battery merk GS Premio N.50, 1 unit DVD player, 1 unit tape mobil merk Fox dan 1 unit kipas angin.
Atas kejadian ini FR mengalami kerugian sekitar hampir Rp 4 juta dan melaporkannya ke Polsek Kampar Kiri untuk di lakukan proses hukum terhadap pelaku.

Kapolsek Kampar Kiri Kompol Jhon Firdaus melalui Panit Reskrim Iptu Zul Fatrianto saat di konfirmasi wartawan membenarkan kejadian ini, disampaikan Panit Reskrim Polsek Kampar Kiri ini bahwa pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. (ROBINSON)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.