Mukomuko, medianasional.id – Sejumlah pemuda yang merupakan warga kelurahan Bandar Ratu, kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, memportal jalan Padat Karya yang sedang dalam proses pengerjaan menggunakan kursi. Pemortalan dilakukan Selas (24/7) itu oleh warga, lantaran merasa kesal akibat tak tahan terus-menerus menghirup debu. Karena proyek pengaspalan itu, baru sebatas pemadatan agregat atau hamparan Base A. Lantas tidak lakukan penyiraman secara kontinyu, oleh pihak PT. Bangun Jaya Pratama, sebagai kotraktor pelaksana.
Salah seorang warga setempat bernama Wawan mengatakan, warga sekitar sangat terganggu oleh kondisi jalan yang berdebu parah itu. Apalagi sekarang ini lanjutnya, daerah ini mengalami kemarau, yang seharusnya pihak kontraktor melakukan penyiraman.
“Masyarakat sekitar sangat ngeluh akibat debu-debu yang bertebangan, sehingga mengganggu pernafasan. Sebaiknya ada inisiatif dari pihak kontraktornnya, untuk melakukan penyiraman. Agar kesehatan warga tetap terjaga,”kesalnya.
Masih persoalan yang sama, juga menjadi omelan serta coleteh bagi warga setempat bernama Ujang Prismadi. Dia berharap hal itu dapat menjadi perhatian oleh pihak kontraktor, agar segera melakukan penyiraman.
“Kami harapkan kepada pihak pelaksana proyek itu, mendengar keluhan dari warga. Dan secepatnya bertindak melakukan penyiraman. Kami juga mengetahuinya, proyek itu merupakan upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. Kerjakan sesuai aturan dan laksanakan secara profesional. Kami tidak bermaksud mehalang-halangi pembangun, apa salahnya lakukan penyiraman,” tukasnya.
Sementara itu ditemui, Amin yang merupakan pengawas lapangan proyek, malah menantang warga serta berkata dengan singkat. “Silahkan warga lanjutkan pemortalan. Perlu kami jelaskan, bahwa penyiraman itu tidak ada aturan yang mengaturnya. Dan itu hanya inisiatif pelaksanaan kerja itu sendiri,” singkatnya.(Toha) Editor : Aris
