Tobelo, MediaNasional.id – Salah satu langkah kepedulian terhadap masyarakat terdampak virus Corona atau Covid-19, personil Satuan Brimob (Satbrimob) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara Gencar melaksanakan Bakti sosial dengan cara berbagi bagi kepada masyarakat kurang mampu.
Hal ini dilaksanakan secara rutin di tubuh Brimob Polda Malut, dibawah pimpinan Kombes Pol Muhammad Erwin yang di wakili oleh Danki 1 Yon A Pelopor, AKP Mahrus Munir, dengan membagikan sembilan bahan pokok (Sembako) kepada masyarakat.
Pembagian sembako sekaligus silaturahmi bersama tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh adat di yang dibagikan di masyarakat Desa Akelamo. Kecamatan Kao Teluk, Kabupaten Halmahera Utara. Jumat (08/05/2020)
Pada kesempatan yang sama Komandan Satuan Brimob Maluku Utara yang diwakili Danki 1 Yon A Por juga menyerahkan bantuan beras 185 kg dan 30 liter minyak goreng kepada warga kurang mampu yang diterima langsung oleh Kepala Desa Ake lamo Kao Kecamatan Kao teluk, Kabupaten Halmahera Barat.
Dikatakan, bakti personil Brimob ini bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, baik melalui pembagian alat pelindung (APD) dan pembagian sembako lainnya. Hal ini merupakan kepedulian personil Brimob Maluku Utara kepada masyarakat Desa Kao Teluk.
“Ini kami lakukan untuk meringankan beban selama pandemik Covid-19, dan kepedulian sesama manusia. Dimana ada masyarakat yang terdampak langsung akibat pandemik ini. Apalagi, di bulan suci Ramadhan ini mereka membutuhkan uluran tangan sebagai bentuk kepedulian bersama,” jelas Danki 1 Yon A Por
Menurutnya, personil Satbrimob langsung turun ke pemukiman masyarakat bersama Kepala Desa dan membagikannya. Sehingga, benar-benar sampai di tangan masyarakat dan memberikan pemahaman untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari demi mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 dengan memakai masker, dalam wujud untuk membiasakan mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak melakukan aktivitas berkumpul ataupun lainnya.
“Kita berharap masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan mematuhi aturan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Dan tidak melakukan aktivitas mudik ataupun aktivitas yang tidak perlu lainnya ke pusat Wilaya Maluku Utara. Sehingga, turut memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,”pungkasnya.
