Mesuji, medianasional.id – Tabligh akbar dalam rangka memperingati 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) digelar di TPQ MAMBA UL HIKMAH Desa Simpang Mesuji Kec. Simpang Pematang dengan mengusung tema Mendigdayakan Nahdlatul Ulama menjemput Abad kedua menuju Kebangkitan NU. Sabtu (25/02).
Tabligh Akbar kali ini menghadirkan penceramah Kyai Haji Syaichudin Rohnan, S.Ag dari Blitar Jawa Timur, sebagai ketua MUI Kabupaten Blitar, hadir pula Pj Bupati Mesuji Drs Sulpakar M.M, ketua Muslimat NU Hj Elfianah Khamami, SE sekaligus juga sebagai ketua DPRD Kab. Mesuji, Sekdakab Syamsudin, S.Sos, ketua IPPNU Propinsi Lampung Dr Whasti Velasufah, Bimas Polres Mesuji AKP Sarijo, Kapolsek Simpang Pematang Kompol Muphian Shomad, ketua Syuriah NU Kab. Mesuji Kyai Sukri Ghazali, para tokoh masyarakat dan tentunya Jama’ ah muslimat NU.
Sambutan pertama oleh Hj Elfianah yang mewakili Muslimat NU, Ia berpesan kepada ibu ibu muslimat agar selalu berjuang demi agama dan NU tentunya.
Sambutan selanjutnya oleh ketua IPPNU Propinsi Lampung dr Whasti Velasufah. dr Whasti menekankan pentingnya muslimat NU kompak dalam segala hal agar muslimat NU selalu berkontribusi dalam ikut serta membangun bangsa ini.
Sambutan selanjutnya yaitu Pj Bupati Mesuji Drs Sulpakar, MM berpesan agar masyarakat kompak untuk bahu membahu membangun Kab. Mesuji.
“Mudah mudahan dengan peringatan 1 abad NU, NU semakin bermanfaat dan tambah maju dalam segala hal dan selalu ikut membangun negara yang kita cintai ini,” katanya.
Di sela sela sambutannya Pj Bupati diberi kesempatan untuk memotong tumpeng dan diberikan kepada ketua Muslimat NU Hj Elfianah. Selanjutnya acara inti yaitu pengajian Akbar yang diisi oleh Kyai Shachudin Rohman, S.Ag.
Kyai Shachudin Rohman menekankan pada manusia agar selalu bersyukur kepada Allah, karena zaman sekarang udah banyak manusia yang kurang bersyukur sehingga selalu kurang dalam mensyukuri nikmat.
Kyai Shochrudin Rohman juga menjelaskan tentang kiprah Nahdhatul Ulama dalam memperjuangan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“NU mempunyai andil yang cukup besar, oleh sebab itu kita tidak perlu ragu lagi akan kesetiaan warga NU pada negara ini. Maka NU mempunyai semboyan yang sangat terkenal yaitu: Cinta tanah air adalah sebagian dari Iman (Hubul waton minal iman) maka kita sebagai generasi penerus bangsa harus mengetahui betapa besarnya peran para kyai dalam memperjuangkan kemerdekaan Rebuplik Indonesia ini. Oleh sebab itu kita harus paham tentang perjuangan para kyai khususnya kyai NU dan jangan sampai kita sebagai generasi penerus melupakan perjuangan para kyai. Jadi NU harus mengisi perjuangan yang sudah diperjuangkan para kyai dengan hal hal yang positif,” paparnya.
Diakhir ceramahnya Kyai Shachudin Rohman, S.Ag berpesan agar sebagai warga NU harus terus melestarikan nilai nilai luhur yang sudah diperjuangan para kyai NU khususnya dan umat Muslim pada umumnya.
