Suyono Berikan Apresiasi Kegiatan RTLH Oleh PMI

Batang603 Dilihat

Batang, medianasional.id
Kegiatan sosial yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia di Apresiasikan oleh Wakil Bupati Batang Suyono karena dalam tugasnya PMI dalam memberikan pertolongan sesuai dengan apa yang di butuhkan oleh masyarakat Kabupaten Batang.

Wakil Bupati Batang Suyono dalam pembukaan pencanangan Bulan Dana PMI Kabupaten Batang mengatakan, Bahwa Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) oleh PMI merupakan ekspansi kegiatan sosial yang sangat membantu Pemerintah kabupaten Batang dalam penanggulangan kemiskinan yang di alami warga Kamis, (29/8/2019).

PMI Kabupaten Batang sangat responsif sekali dan cepat dalam pertolongan penanggulangan bencana, hal tersebut terlihat ketika ada bencana di wilayah Kabupaten Batang, PMI terdepan dalam memberikan bantuan.

“Saya yakin dengan semangat yang sama PMI Batang terus bermanfaat bagi masyarakat untuk kepentingan sosial, tanpa melihat suku, ras dan etnik serta latar belakang agama dan politik dalam memberikan pertolongan kepada warga yang tertimpa musibah,” ucap Wakil Bupati Batang Suyono.

Ia juga meminta kepada PMI, kedepan untuk ikut dalam melakukan sosialisasi maupun penanggulangan dampak terkontaminasi Narkoba dan dampak penggunaan game terhadap anak – anak di wilayah Kabupaten Batang.

“Narkoba sudah menjadi kejahatan yang luar biasa, begitu juga dampak game bagi anak, maka perlu peran aktif juga PMI dalam penanganan sosial tersebut,” harap Wakil Bupati Suyono.

Lebih lanjut Wakil Bupati Batang Suyono meyampaikan terimakasih kemauanya Ketua Kejaksaan Negeri Batang Wahyudi atas dipilihnya menjadi Ketua Penggalangan Bulan Dana PMI.

“Semoga sukses dan tercapai targetnya, tentunya dana PMI nantinya untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan pertolongan,” jelas Suyono

Ketua PMI Kabupaten Batang Achmad Thofik yang sekaligus juga ketua NU menjelaskan, capaian bulan dana PMI Kabupaten Batang di tahun 2018 yakni 98,81persen atau Rp 1.163. 321.250. dari target Rp 1.177.374.000.

“Tahun ini, Bulan Dana PMI kita naikan targetnya hingga 4.45 persen atau Rp 1.215.140.000. Yang mudah – mudahan bisa mencapai target dengan baik,” kata Achmad Thofik.

Kedepan PMI tetap melaksanakan program unggulan tentang penanganan warga rentan sosial atau bedah rumah, karena program tersebut penangananya bisa secara langsung bagi warga yang terkena musibah kebarakan dan bencana lainya.

“Program bedah rumah mendapat dukungan dari semua sektor baik dari Koramil dan Polsek dengan mengerahkan anggotanya, tidak sedikit pula warga sekitar memberikan bantuan tenga maupun materinya,”jelas Achmad Thofik.

Ketua PMI menuturkan, bahwa program bedah rumah atau rehab rumah tidak layak huni, untuk sementara baru dua unit rumah
tiap – tiap kecamatan se Kabupaten Batang dan kita prioritaskan yang memang sangat membutuhkan.

“Kepercayaan masyarakat Kabupaten Batang sangat baik sekali terhadap PMI dan luar biasa, terbukti pada tiap bulan dana tiap tahunya ada peningkatan. Oleh karena itu untuk pertanggung jawaban atas penggunaan keuanganya ada akuntan publik yang independen untuk memeriksa atau audit keuangan tersebut agar bisa di pertanggungjawabkan secara maksimal dan transparan,” jelas Thofik

Reporter : Puji_L

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.