Raja Ampat, medianasional.id – Untuk menyukseskan jalannya pesta demokrasi, pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Tingkat Provinsi dan Kabupaten yang akan diselenggarakan
pada 17 April 2019 nanti. Kepolisian resor (Polres) Raja Ampat menggelar Fokus Group Discussion (FGD) di Kelurahan Sapordanco, Distrik (Kecamatan) Kota Waisai ibukota Kabupaten Raja Ampat,
tepatnya di kafe Dapoer Aska,depan pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Kamis (4/4/19) pagi.
Wakapolres Raja Ampat,Kompol Anjar Purwoko SH,SIK menyampaikan,FGD kali ini bertujuan untuk menjalin sinergitas semua pihak dalam menyukseskan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk di kabupaten Raja Ampat sesuai dengan tema yang diusung pihaknya (Polres Raja Ampat). Maraknya berita hoaks yang mengarah ke fitnah di media sosial (medsos) Facebook, instagram, twitter, memotivasi jajarannya untuk menggelar kegiatan positif diantaranya FGD untuk berdiskusi dalam rangka meminimalisir berita hoaks demi suksesnya penyelanggaraan Pemilu 2019.
“Jadi masyarakat jangan terprovokasi dengan berita hoaks, dicek dulu kebenarannya jangan sampai masyarakat masuk dalam lingkaran penyebar berita hoaks, karena itu melanggar undang-undang
ITE,” kata Anjar dalam acara.
Ditemui awak media usai acara, Anjar mengatakan,Untuk menyukseskan Pemilu 2019, Selain menggelar FGD,Polres Raja Ampat juga melakukan sosialisasi tentang Undang-Undang ITE disejumlah Distrik, Kampung di Raja Ampat, dimana saat itu bersamaan dengan kegiatan turkam yang dilaksanakan pihak Pemkab Raja Ampat.
“Disana Pimpinan Polres Raja Ampat atau yang mewakili memberikan sosialisasi, wawasan terhadap masyarakat untuk menyukseskan Pemilu 2019 yang aman,damai,sejuk dan tertib di Raja
Ampat,” tandasnya.
Sementara Kasdim 1805-Raja Ampat,Mayor Infantri,Agus Padang dalam acara menyampakan,Apresiasi kepada pihak Polres Raja Ampat atas pelaksanaan kegiatan FGD dalam rangka untuk menyukseskan Pemilu 2019.
Menurutnya, Kegiatan FGD merupakan kegiatan positif,untuk berdiskusi dengan semua pihak agar menjelang pesta demokrasi 17 April nanti tidak diwarnai dengan penyebaran berita-berita hoaks.
“Tugas pokok kami adalah mengenai pertahanan negara, untuk sukses, aman, damai dan sejuknya penyelenggaraan Pemilu, Kodim 1805 Raja Ampat mendukung membackup Polres Raja Ampat
dalam mengamankan jalannya Pemilu 2019,” tutup Agus.
Dalam kesempatannya Staf Bawaslu Raja Ampat di Divisi Hukum Penindakan Pelanggaran dan Sengketa Pemilu dan Komisioner KPUD Raja Ampat Divisi Hukum dan Pengawasan, Muslim Syaifudin menyampaikan beberapa hal penting yang berkaitan dengan tupoksinya masing-masing.
Menariknya FGD kali ini disisi dengan pemaparan tentang Undang-Undang ITE oleh salah satu Penyidik dari Satuan Reserse dan kriminal (Sat Reskrim) Polres Raja Ampat, Bripka Arantaun.
Pantauan media nasional Sekertais Dinas Kesbangpol kabupaten Raja Ampat, M Hasan, Kabag Hukum Setda Raja Ampat, Arifudin Umbalak, Kabag Humas Setda Raja Ampat,Harun Matafi, sejumlah tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang ada di Raja Ampat,tokoh masyarakat, tokoh adat serta tamu undangan lainnya menghadiri FGD yang digelar Polres Raja Ampat. (Zainal)
