SMKN 5 Bandung Bekerjasama Dengan PT Sanghyang Ganesha Alam Kusumah

Bandung336 Dilihat

Bandung, Medianasional.id – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Bandung Bekerja sama dengan PT Sanghyang Ganesha Alam Kusumah (Brossa Film Production),Kerja sama ini ditandai dengan launching seremonial unit produksi kompetensi produksi film. Ada series dan layar lebar, konsepnya mengenai dunia pendidikan dan budaya Indonesia,” ujar Kepala SMKN 5 Bandung, Dini Yuningsih saat ditemui di Aula SMKN 5 Bandung, Jln. Bojong Koneng No.37A, Kota Bandung,

ADVERTISEMENT

Dini berharap, kerja sama ini dapat meningkatkan kompetensi siswa agar mampu mewujudkan output dari lulusan SMK untuk BMW (bekerja, melanjutkan, dan wirausaha).

“Kerja sama ini adalah upaya peningkatan kualitas guru dan peserta didik yang ilmu dan pengalamannya dapat digunakan setelah lulus nanti. Ini merupakan bagian dari persiapan untuk mencetak peserta didik yang hebat di kompetensi keahlian produksi film,” tuturnya.

Melalui rumah produksi ini, lanjut Dini, siswa kompetensi keahlian produksi film akan ditunjang fasilitas yang memadai untuk proses pembelajaran dan produksi karyanya. “Fasilitas telah sesuai standar. Insya Allah, kami sudah mempunyai kamera (dan alat penunjang lainnya) yang canggih untuk mendukung kelancaran produksi film nanti,” ungkapnya.

Pihaknya pun akan memperkuat kompetensi guru dengan melaksanakan pelatihan sebagai asesor dan menjadikan SMK tersebut sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1). Rencananya, para guru dari kompetensi keahlian produksi film akan melaksanakan pelatihan asesor pada Februari 2022.

“Sehingga, lulusan atau peserta didik kita akan distandardisasi kemampuannya dari kompetensi masing-masing yang memang diasesmen oleh pihak industri dan gurunya yang sudah menjadi asesor,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Sanghyang Ganesha Alam Kusumah (Brossa Film Production), Agus Mokhtar Sidiq menjelaskan, pihaknya terpanggil agar para siswa sebagai sineas muda ikut bersama-sama membangkitkan dunia perfilman di kalangan pelajar. “Untuk mendukung itu, kita akan melaksanakan festival film anak untuk siswa SMP, SMA, dan SMK di Kota Bandung,” ujarnya.

Untuk proyek series dan film, tambahnya, dijadwalkan mulai produksi pada Februari 2022. “Kita sudah buat jadwal penuh sampai Desember, termasuk membuat film dokumenter yang mengangkat kebudayaan dan kearifan lokal. Seperti, Kampung Naga di Tasikmalaya, Gunung Sancang di Garut, dan Raden Kalung di Kabupaten Bandung,” tuturnya.

Salah seorang siswa kompetensi keahlian produksi film SMKN 5 Bandung, Violita Chandra Kania mengaku sangat antusias dengan hadirnya rumah produksi ini. “Senang pastinya. Jadi, ada fasilitas baru dan nantinya bakal punya pengalaman baru juga,” ungkap siswa kelas XI ini.

Acara tersebut dihadiri perwakilan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Riswandi

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.