Kampar – Di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar melaksanakan Apel Gelar Personil dan Peralatan serta Simulasi Kesiap-siagaan Penanganan Karhutla, bertemakan “Dengan Sinergitas dan Kemitraan kita cegah kebakaran hutan dan lahan menuju Riau bebas asap”, Kamis (10/08)
Apel Gelar Personil dan Peralatan ini dipimpin langsung Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Putut Eko Bayususeno, SH dengan Perwira Apel Karo Ops Polda Riau KBP Drs. Abdul Hafidh Yuhas dan Komandan apel Kasat Brimob Polda Riau KBP Pradah Pinunjul SIk, MH.
Hadir pada acara ini Asops Kapolri Irjen Pol Drs. Moch. Iriawan SH,MM, Kakor Sabhara Irjen Pol Drs. Umar Septono SH.MH, Kakor Polairud Irjen Pol Drs. Chairul Noor SH.MH, Karo Penmas Brigjen Pol Drs. Rikwanto SH, Dir Tipiter Bareskrim Brigjen Pol Drs.Purwadi Arianto M.Si, Dir Bintibmas Brigjen Pol Drs. Sutarno, Karo Binopsnal Baharkam Brigjen Pol Drs. Eddi S.Tambunan MSi dan beberapa Pemen Mabes Polri.
Turut hadir Kapolda Riau Irjen Pol Drs. Zulkarnain Adinegara dan sejumlah Pejabat Utama Polda Riau serta beberapa Kapolres jajaran Polda Riau, antara lain Kapolres Kampar, Kapolresta Pekanbaru, Kapolres Pelalawan dan Kapolres Rohul, juga hadir Danrem 031/ Wira Bima Brigjen Inf Abdul Karim bersama Dandim 0313/ KPR serta Danyon 132/ Bima Sakti.
Sementara peserta apel terdiri dari personil gabungan Polda Riau, Polres Kampar Polresta Pekanbaru, Brimob Polda Riau, Kodim 0313/ KPR, Polairud, Bhabinkamtibmas, Satpol PP Kampar, Manggala Agni, MPA Desa Rimbo Panjang dan Basarnas
Dalam amanatnya Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Putut Eko Bayususeno SH menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari hasil Rakor masalah penanggulangan Karhutla, dimana telah dicapai kesepakatan yang baik oleh semua pihak yang terlibat baik dari jajaran Polri, TNI, BNPB, Pemerintah Pusat dan Daerah serta semua stake holder terkait dalam upaya pencegahan maupun penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Menutup amanatnya Kabaharkam menyampaikan terimakasih, rasa bangga dan apresiasinya atas kinerja semua pihak dalam mewujudkan Riau bebas asap. Setelah pelaksanaan Apel Gelar Personil dan Peralatan ini, tepat pukul 10.15 wib dilaksanakan simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang diperankan oleh personil Jajaran Polres Kampar bersama Kodim 0313/ KPR, BPBD, Manggala Agni dan Masyarakat Goro Peduli Api.
Peragaan ini diawali dengan kegiatan preventif seperti pelaksanaan patroli terpadu oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPBD, Aparat Desa dengan memberikan himbauan, pemasangan spanduk dan penyampaian maklumat Kapolda Riau tentang larangan membakar hutan dan lahan, hingga peran semua pihak dalam upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan dari Satgas Darat hingga terakhir dari Satgas Udara berupa water bombing dengan menggunakan Helicopter.
Didalam kegiatan berlangsung, crew Medinas sempat mewancarai Wakapolresta Pekanbaru Edy Sumardi, wakapolresta menghimbau, “untuk seluruh tokoh-tokoh masyarakat, aparat kecamatan, aparat desa dan pemerintah daerah untuk terus melakukan himbauan-himbauan peringatan serta melakukan kegiatan patroli secara terpadu, supaya Riau menjadi wilayah bebas api dan bebas asap. Karena kita yang mencintai Riau harus kita yang menjaga dan melestarikan alam jangan sampai orang lain”, tegasnnya.
“Untuk titik rawan api di Pekanbaru terletak pada payung sekaki, tenayan, rumbai, dan tampan. Semua titik -titik tersebut masih aman dan terkendali karena Kapolsek beserta jajaran mengikuti instruksi dari Kapolresta Pekanbaru”, ujarnya. (andriani)
