Batang, medianasional.id DPRD kabupaten Batang Setujui tentang Rencana Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD Tahun 2018.
Sidang paripurna yang bertempat di gedung DPRD dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Imam Teguh Raharjo di hadiri 37 anggota dewan Senin (24/9/18) malam.
Bupati Batang Wihaji usai penandatangan persetujuan mengatakan dalam pembahasan perubahan APBD Pemkab Batang memperoleh pendapatan Rp. 1,698 triluin lebih dari pendapatan awal sebelum perubahan Rp 1,654 triliun.
Diterangkan juga bahwa penambahan tersenut dalam hal pemasukan dikarenakan pihaknya mempersiapkan ada penambahan CPNS.
“Adanya penambahan CPNS dengan formasi 460 membuat pendapatan APBD bertambah sekitar Rp. 460 juta,” jelasnya
Anggaran ini ditambahkan Wihaji sudah disetujui oleh forum dalam rapat perubahan APBD 2018.
“Memang ada evisiensi, namun bukan dalam hal penerimaan CPNS karena penerimaan sudah masuk dalam program, kami juga akan terus menggenjot terkait pendapatan tahun depan,” katanya.
Dari total anggaran Rp. 460 juta untuk penerimaan CPNS, Pemkab Batang hanya menambahkan separuh dari pembiayaan.
“Anggaran penetapan Pemkab Rp. 200 juta untuk pembiayaan penerimaan CPNS, namun dalam anggaran perubahan akhirnya muncul angka Rp. 225 juta dari total pembiayaan yang dianggarkan pemerintah pusat yaitu Rp. 460 juta, jadi Pemkab Batang hanya menambah separuh dari total pembiayaan penerimaan CPNS,” timpalnya.
Penambahan anggaran APBD tersebut atas dasar rasionalisasi lanjutnya, dan dewan pun menyetujui, hal ini agar apa yang menjadi visi misi Pemkab bisa terlaksana dengan baik.
“DPRD juga memahami, sehingga program prioritas bisa terlaksna, ” jelasnya (Red).
Kontributor : Sukirno
Editor : Puji_Leksono
