Seorang Warga di Pasaman Tidak Menerima Bantuan Karena Tidak Berani Vaksin

Pasaman92 Dilihat

Pasaman, medianasionla.id – Seorang ibu di Pasaman Kemungkinan tidak menerima bantuan pemerintah bagi keluarga miskin, karena tidak berani divaksin, Jum’at, 05 November 2021.

ADVERTISEMENT

Sesuai KTP seorang tersebut berusia 61 tahun, namun bila ditinjau dari fakta ibu tersebut mengakui usianya telah di atas 65 tahun.

Berbicara masalah rumah sakit dan jarum medis tak sekalipun dia pernah disuntik dan menjalani rawat inap hingga usianya menua hari ini.

“Saya tak pernah mengenyam pendidikan formal, berhubungan saya adalah anak tertua dari keluarga dan dalam usia sekolah saya disibukan mengurusi adik-adik, makanya saya tak pernah disuntik imunisasi maupun yang lain”, terangnya

“Tak tahu, dirawat dan disuntik satu kalipun, saya takut disuntik,” ulangnya.

Anaknya maupun tim Vaksin Puskemas Ladang Panjangpun tidak dapat membujuk ibu tersebut hingga pada akhirnya vaksin ditunda dahulu.

Tim suntik vaksin menjelaskan,” bahwa ada beberapa kriteria yang menggagalkan seseorang untuk divaksin, seperti tekanan darah yang tak dapat dikendalikan, mengidap kanker, namun dari hasil pemeriksaan bahwa ibu lolos dan tak ada kendala lain,” tambahnya.

Kepala Puskesmas, Ismail, S. Kep juga menegaskan, “Insyaallah tidak apa-apa, orang tua saya 72 tahun ngga ada masalah,” jelasnya.

Sementara itu, kordinator pendistribusian bantuan pemerintah Nius, “kami tak dapat salurkan (bantuan) karena akan berisiko kepada jabatan,” terangnya saat tersambung melalui via telepon.

Berdasarkan pantauan medianasional.id, ada juga warga lainnya yang mengutarakan masalah penyakit yang sedang dialaminya, namun tidak dapat diterima dan pihak tim Vaksin berindikasi lolos pemeriksaan, alasannya tak melawan indikasi.

Dan sangat disayangkan, pihak tim puskesmas Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, bicara kerugian, kalau kurang dari satu orang dan tak terpenuhi kuota sepuluh orang, mendengar itu pihak anaknya bersedia menggantikan dengan tujuan kerugian tak terjadi, namun pihak keamanan mengatakan sudah dapat penggantinya. (Jamal Mirdat)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.