Seorang Ibu Muda Ditemukan Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan

Tanggamus1108 Dilihat

Tanggamus, Medianasional.id – Warga digegerkan atas terjadinya dugaan kasus pembunuhan terhadap Freny Astriani (33), seorang ibu rumah tangga di Rt 008 Rw 002 Pekon Sudimoro Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, dinihari tadi, Sabtu 16 Desember 2023, pukul 01.00 WIB.

Informasi tersebut mencuat pasca laporan kejadian yang disebutkan dari pihak Babinsa yang juga diterima awak media, menyebutkan bahwa walaupun keluarga telah membawa korban ke rumah sakit, namun nyawa Freny tak dapat diselamatkan.

Berdasarkan data tersebut, kronologis kejadian dimulai ketika orang tua korban terbangun oleh suara jeritan, pada waktu yang sama Orang tua Korban menemukan anak mereka, Freni Astriani sudah tersungkur di samping rumah dengan luka bersimbah darah.

Wationo, selaku orang tua korban, segera membawa Freni ke dalam rumah, setelah itu Keluarga meminta bantuan dari kepala pekon, dan korban langsung dibawa dengan ambulan pekon ke Rumah Sakit Batin Mangunang Kota Agung kabupaten Tanggamus.

Sayangnya, upaya penyelamatan tidak berhasil, dan korban meninggal dunia di Rumah Sakit Batin Mangunang. Pemeriksaan medis menunjukan tanda-tanda kekerasan, termasuk luka akibat senjata tajam di bagian kepala belakang, bibir yang pecah, memar pada tangan kanan, dan memar pada punggung.

Setelah proses visum di Rumah Sakit Batin Mangunang, jenazah korban dibawa pulang oleh keluarga pada pukul 04.35 WIB.

Korban juga mengalami kerugian materi berupa 1 buah HP C3 Realme tipe RMX2020 berwarna biru. Motif kejadian sementara ini diperkirakan sebagai pencurian dengan kekerasan, mengingat ada kerugian barang-barang milik korban yang hilang.

Keluarga korban mengungkapkan bahwa Freni Astriani adalah seorang ibu rumah tangga dengan 2 anak, sementara suaminya bekerja di luar negeri, Polisi sedang menyelidiki kasus ini untuk mengungkap motif yang sebenarnya juga pelaku di balik kejadian tragis ini.

Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Tanggamus, Iptu Hendra Safuan, ia membenarkan kejadian tersebut dan telah melakukan olah TKP, namun ia belum merinci kronologis kejadian.

“Benar (kajadian), nanti datanya disampaikan oleh humas,” kata Kanjeng Hendra sapaan akrabnya kepada awak media, Sabtu (16/12/2023) malam.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.