Selain APLI ada AP2LI Yang Merupakan Asosiasi Penjualan Langsung di Indonesia

Jawa Timur358 Dilihat
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH.

Lumajang, medianasional.id – Bukan hanya APLI Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia), ada asosiasi lain selain APLI yang diakui oleh pemerintah untuk melakukan verifikasi kepada perusahaan penjualan langsung di Indonesia yakni Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia ( AP2LI). AP2LI juga memiliki tugas memverifikasi calon anggota serta mengawasi dan membina anggota asosiasinya, Minggu (17/11/2019).

AP2LI adalah asosiasi tempat berhimpunnya perusahaan yang bergerak di bidang industri penjualan langsung (direct selling) dan penjualan berjenjang (multi level marketing) di Indonesia. Untuk perusahaan penjualang langsung boleh memilih asosiasi yang mereka ingin masuki apakah APLI atau AP2LI, nanti asosiasi tersebutlah yang melakukan verifikasi kepada perusahaan tersebut.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataanya Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH yang juga putra asli makasar tepatnya dari kota Kalosi-Enrekang mengungkapkan “Kita tidak mau ada asosiasi yang menjadi sarang money games. Karena perusahaan-perusahaan money games pasti lebih memilih asosiasi yang dianggapnya mudah untuk mereka atur dan kondisikan, pada akhirnya masyarakat yang akan dirugikan” ujarnya.

“Saya harap Deperindag perlu melakukan pengawasan kepada asosiasi APLI maupun AP2LI dalam melakukan tugasnya. Bagi asosiasi yang terbukti mudahn disusupi oleh perusahaan money games berarti mereka bekerja tidak benar dan tidak amanah sehingga dapat dilakukan tindakan kepada asosiasi tersebut sampai kepada pembekuan asosiasnya. Saya berharap, Semoga kedua asosiasi tersebut amanah untuk menjaga agar tidak disusupi oleh perusahaan nakal yang biasa menjalankan sistem money games” imbuh pria yang menyelesaikan gelar S3 di Universitas Padjajaran di Kota Bandung tahun 2010 tersebut.

Reporter : nrt

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.