Sekda Berharap Momentum Hari Pahlawan Nasional, Sebagai Ajang Promosi dan Edukasi Generasi Muda Jateng

Semarang44 Dilihat

Semarang, medianasional.id Dengan keberadaan Studio Kepahlawanan Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Giri Tunggal Semarang diharapkan bisa menarik minat para generasi muda untuk mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan yang berjuang demi tegaknya Indonesia.

“Selain itu, hadirnya Studio Pahlawan ini, juga bisa menjadi destinasi wisata sejarah baru yang menarik untuk dikunjungi,” ujar Pelaksana Harian Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen usai melaunching Studio Pahlawan di TMPN Giri Tunggal Semarang, Sabtu (10/11). Tuturnya

Tidak kalah penting, lanjut dia, bangunan studio berukuran 6×7 meter yang berlokasi di pojok sisi barat TMPN Giri Tunggal itu, juga bisa menumbuh kembangkan nilai-nilai persatuan, cinta Tanah Air, kepahlawanan, kepemimpinan dan kesetiakawanan sosial. Ujarnya

“Dimana studio ini menyajikan film-film tentang perjuangan serta pengetahuan tentang sejarah bangsa Indonesia sejak jaman penjajahan Jepang hingga kemerdekaan. Masyarakat yang berkunjung terutama pelajar dan generasi muda, diharapkan bisa menghayati perjuangan para pahlawan bangsa pendahulu kita,” harapnya.

“Para perjuang para pahlawan bangsa Indonesia jangan hanya dikenang apalagi hilang ditelan kemajuan jaman. Akan tetapi nilai-nilai perjuangan para pahlawan harus ditanamkan pada generasi penerus bangsa saat ini dan generasi yang akan datang, dirawat guna memajukan Indonesia. Imbuhnya

“Adanya studio Pahlawan ini diharapkan menjadi pioner bagi makam-makam pahlawan lainnya di berbagai daerah. Dan kelak menjadi studio yang digandrungi generasi muda. Mari kita promosikan studio ini kepada masyarakat luas melalui medsos,” katanya

Dalam kesempatan ini, senada disampaikan Sekda Jateng Dr Ir Sri Puryono KS MP, studio di kompleks makam pahlawan tersebut merupakan sarana edukasi, terutama kepada generasi muda Indonesia agar paham dan tahu tentang sejarah Indonesia. Seperti yang diungkapkan Presiden Soekarno ‘Jasmerah” yang artinya jangan lupakan sejarah. Ajaknya

” Seandainya kalau mereka tahu sejarah perjuangan para pahlawan Indonesia, yang telah berjuang berkorban jiwa dan raga, hal ini akan membangkitkan rasa nasionalisme agar senantiasa tertanam dalam jiwa kita” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini Sekda berharap generasi muda di era globalisasi seperti sekarang mampu menyaring, memilah, dan memilih mana yang sesuai dengan budaya dan regulasi yang diberlakukan. Kalau sesuai ikuti tetapi kalau tidak sesuai maka tinggalkan. Tuturnya

” Lanjutnya, menurutnya generasi sekarang kerap kebablasan dan semuanya tidak disaring, sehingga lupa jati diri bangsa Indonesia yang berbudaya luhur dan berbudi pekerti baik. Namun generasi saat ini lebih mendahulukan emosi dari pada berpikir dengan naluri dan akal sehat. Pungkasnya

Sebelumnya Plh Gubernur mengikuti upacara dan tabur bunga memperingati Hari Pahlawan di TMP Giri Tunggal dengan inspektur upacara Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto.

Dilanjutkan Taj Yasin mengatakan, rakyat Indonesia harus menghayati perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga, dan harta demi kemerdekaan bangsa. Kemerdekaan sebagai warisan para pahlawan harus dirawat, bukan hanya kekayaannya tetapi juga perjuangannya. Harapannya

“Kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya rakyat Jawa Tengah, ayo kita lanjutkan dan tanamkan ke diri kita bahwa kita sebisa mungkin menjadi pahlawan-pahlawan mulai dari hal terkecil di tingkat tempat tinggal maupun di lingkup pekerjaan. Misalnya dengan cara mengajar untuk mencerdaskan generasi – generasi kita, dan sebagai bentuk upaya melanjutkan pembangunan para pahlawan-pahlawan yang telah mendahului kita,” pintanya.

Kontributor : Sukirno

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.