Mukomuko, medianasional.id – Bimbingan Teknik (Bimtek) Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (Ranham) mengusung tema “Pemenuhan hak perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum”. Dalam sabutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko Drs. H. Marjohan mewakili Bupati mengharapkan, dengan adanya Bimtek tersebut, diharapkan di Mukomuko tidak terjadi kekerasan tehadap perempuan dan anak.
Menurut Marjohan, hidup dalam kesulitan serta minim pengetahuan tentang agama bisa menjadi pemicu kekerasan tehadap perempuan dan anak. Lanjutnya, maka pemeritah Mukomuko terus berusahan membangun berbagai infrastruktur yang berhubungan dengan peningkatan kesetejahteraan tehadap masyarakan.
“Salah satunya, bupati menginginkan semua jalan menuju desa di hotmix,” ujarnya
Sekda mengharapkan kepada Kepala Desa yang hadir, dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang resiko hukum yang akan diterima seseorang jika melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Kita cukup miris setiap hari mendengar kabar di media online dan di televisi, kekerasan tehadap perempun dan anak masih terjadi. Walaupun kajadian itu tidak di daerah kita. Maka saya harapkan para Kades agar memberikan pencerahan kepada masyarakat, terkait resiko apabila melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” harapnya.
Diketahui acara yang dilaksanakan Kamis (7/11) di Hotel Bumi Batuah tersebut , uga dihadiri Kakanwil Menkuham Provinsi Bengkulu, H. Abdul Hany sebagai pemateri/narasumber.(Aris)