TUBABA, Medianasional.id
Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) hari ini (24/10/22/022) melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tingkat Sekolah Dasar (SD) Se-Kabupaten Tubaba.
Kegiatan ANBK tersebut dilaksanakan dari tanggal 24 Oktober sampai dengan 3 Nopember Tahun 2022 secara serentak tingkat Nasional dan dilaksanakan disekolah berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
“Ya, Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak empat gelombang dan disetiap gelombang dibagi menjadi dua Sesi.Untuk gelombang pertama dilaksanakan hari ini (tanggal 24 sampai 25 oktober tahun 2022), Kemudian gelombang kedua dilaksanakan tanggal 26sampai 27 Oktober tahun 2022, gelombang ketiga tanggal 31 Oktober sampai 1 November dan gelombang keempat pada tanggal 2 sampai 3 November tahun 2022,” Terang Budiman Jaya, Kadisdikbud Tubaba yang dalam hal ini didampingi Murdiyah,S.Kom,MM Fungsional tekhnologi Pembelajaran diruang kerjanya, Senin (24/10/2022)
Adapun jumlah Sekolah yang akan mengikuti ANBK tersebut, Lanjutnya Murdiyah, Yaitu 174 Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah keseluruhan yang akan mengikuti ANBK tersebut sebanyak 4042 Siswa/i.
Untuk diketahui bersama, Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, Madrasah, dan Program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Maka dari itu, Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid, Bener murdiyah.
Masih kata Murdiyah, Asesmen Nasional betujuan menghasilkan informasi untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, ataupun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu,
Selai itu juga, Asesmen Nasional untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut.
“Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran,”Harapnya
